Geram Istri Diajak Nyabu, Benjonson Bakar Sudirman Hidup-hidup

Minggu, 25 November 2018 | 08:07 WIB
Geram Istri Diajak Nyabu, Benjonson Bakar Sudirman Hidup-hidup
Ilustrasi kasus korban dibakar hidup-hidup.[Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Motif Benjonson Situmorang yang melakukan aksi keji membakar warga bernama Sudirman alias Pai (35) secara hidup-hidup akhirnya terkuak.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri menyampaikan, alasan yang melatarbelakangi  pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Berdasarkan keterangan sementara, kata Faidil, Benjonson menuduh Sudirman mengajari istrinya untuk menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

 “Motifnya sakit hati. Pelaku telah merencanakan aksinya untuk membunuh korban,” kata Faidil seperti diberitakan Kabarmedan.com—jaringan Suara.com, Sabtu (24/11/2018) malam.

Sebelumnya, polisi telah meringkus Benjonson di kediamannya di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis , Deli Serdang. Pelaku pembunuhan sadis itu pun sempat melawan ketika hendak ditangkap. Alhasil, polisi pun melumpuhkan Benjonson dengan timah panas ke bagian kakinya.

Baca Juga: Menaker Minta Semua Pihak Dukung Investasi SDM

Pertistiwa ini berawal saat Benjonson mencari-cari keberadaan Sudirman. Pelaku sempat menanyakan hal itu kepada MEM (27), seorang petugas keamanan sebuah swalayan di kawasan Lapangan Reformasi Pasar 9, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (23/11/2018) malam.

Menurut keterangan saksi, saat itu pelaku sudah membawa martil dan botol bekas air mineral yang berisi bensin. Tak beberapa lama, pelaku yang melihat korban langsung mengejar Sudirman. Korban pun langsung roboh usai kepalanya dihantam martil oleh pelaku.

Benjonson kemudian langsung menghajar wajah Sudirman ketika sudah terkapar.  Tak puas, Benjonson kemudian menyiramkan bensin ke tubuh korban lalu membakarnya.

Berita ini kali pertama diwartawakan Kabarmedan.com dengan judul: "Sempat Dirawat, Pria yang Dibakar Hidup-hidup Meninggal"

Baca Juga: KLHK: Isu Lingkungan Hidup Harus Tetap Jadi Prioritas Daerah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI