Komponen kedua adalah garis kemiskinan nonmakanan adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidkan dan kesehatan, di mana ada 51 jenis komoditas di perkotaan dan 47 jenis komoditas di perdesaan.
"Data kemarin (Maret 2018) yang dibawah garis kemiskinan 9,28 persen. Tetapi orang yang membaca datanya, sering tidak membaca bahwa banyak orang pula yang juga dekat dengan garis kemiskinan," katanya seperti dilansir Antara.
Untuk itu, penting bagi kebijakan pemerintah agar jangan sampai menarik semakin banyak orang ke bawah garis kemiskinan, karena hal yang paling berbahaya adalah bila pendapatan tidak bertambah, tetapi batasan garis kemiskinan juga bertambah seiring dengan meningkatnya inflasi.
Ia juga mengemukakan bahwa garis kemiskinan antardaerah atau antarprovinsi berbeda antara lain karena pola konsumsi serta harga barang dan jasa setiap wilayah berbeda-beda, tetapi metode yang digunakan juga tetap sama.
Baca Juga: Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Mobil Tertangkap
Selain itu, Deputi Bidang Statistik Sosial juga mengingatkan bahwa peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.