64 Korban Belum Ditemukan, Lion Air Mau Minta Pencarian Ulang

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 23 November 2018 | 21:51 WIB
64 Korban Belum Ditemukan, Lion Air Mau Minta Pencarian Ulang
Ilustrasi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). [Suara.com/Aldie Syaf Buana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai penerbangan Lion Air berencana menemui Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), untuk meminta pencarian ulang sisa 64 korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang belum ditemukan.

"Kami akan koordinasi dengan Basarnas terkait dengan kemungkinan diadakannya pencarian ulang. Karena ada indikasi-indikasi untuk pencarian ulang," ujar Direktur Operasional Grup Lion Air Daniel Putut Kuncoro di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Sebelumnya, proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Investigation (DVI) sudah resmi ditutup mulai umat hari ini, dengan hasil 125 dari total 189 penumpang pesawat nahas tersebut berhasil teridentifikasi.

Atas kemungkinan pencarian ulang, Daniel berjanji Lion Air mengusahakan seluruh korban teridentifikasi.

Baca Juga: Gara-gara Video, Idris Tembak Anggota PPS Sampang Pakai Pen Gun

”Perasaan kami sama dengan keluarga korban. Karena itu akan kami usahakan yang terbaik," tutur dia seperti diberitakan Antara.

Pada lokasi yang sama, Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan membantu segala upaya yang dilakukan terkait penanganan korban Lion Air JT-610.

Bantuan itu adalah, RS Polri akan tetap menerima dan mengidentifikasi bila ada bagian tubuh yang kembali ditemukan di kemudian hari.

"Kami tetap menerima potongan tubuh yang mungkin diketemukan kemudian hari, akan kami publikasi juga ke rekan-rekan," ujar Dedi.

Untuk diketahui, pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober setelah dilaporkan hilang kontak.

Baca Juga: Ngaku Bisa Meramal, WN Cina Tipu Warga Sumsel Rp 550 Juta

Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Banten) menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang (Bangka Belitung) itu sedianya mendarat di Pangkalpinang pukul 07:20 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI