"Berdasarkan informasi yang kami dapati di lapangan, pelaku cemburu, karena istrinya diselingkuhi. Pelaku mengirimkan pesan SMS kepada korban menggunakan nomor HP istrinya. Setelah itu, pelaku berbuat seperti itu pada korban," jelas Kasat Reskrim Polresta Kediri Ajun Komisaris Kamsudi seperti dilaporkan Beritajatim.com.
Sebelumnya, warga Dusun Ngembak, Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri geger. Penyebabnya, ada seorang pria yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di bawah rerimbunan pohon bambu.
Identitas korban dikenali bernama Baedowi (40) warga Desa Nglaban, Kecamatan Banyakan. Korban tewas akibat pembunuhan yang dilakukan oleh AL, warga setempat.
Menurut Rokani, kakaknya korban, saat ditemukan, jenazah adiknya penuh luka.
Baca Juga: Menangi Derby Indonesia, Chico Tembus Semifinal Syed Modi 2018
"Warga yang melihat langsung di TKP melihat ada beberapa luka di tubuhnya," kata Rokani di Rumah Sakit Bhayangkara.
Jenazah ditemukan warga, sehabis magrib. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, korban dihabisi dengan cara dibacok menggunakan sabit berulang kali.
Kasus pembunuhan sadis ini diduga dipicu oleh rasa cemburu pelaku terhadap korban. Pasalnya, korban ditengarai memiliki iktikad kurang baik terhadap istrinya. Padahal korban telah berumah tangga dan memiliki tiga orang anak.
Awal mula pembunuhan itu, saat Baedowi mengirimkan pesan singkat ke istri Ali. Sialnya, pesan singkat via ponsel itu dibaca oleh sang suami. Dalam chat itu, Baedowi janjian bertemu di bawah rerimbunan pohon bambu.
Baca Juga: Gading Marten Murka dengan Pemberitaan 2 Media Online