Rekonstruksi Ungkap Fakta Baru Mayat dalam Lemari Iin Puspita

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 23 November 2018 | 15:28 WIB
Rekonstruksi Ungkap Fakta Baru Mayat dalam Lemari Iin Puspita
Ciktuti Iin Puspita, perempuan berusia 23 tahun, ditemukan tewas dan mayatnya disimpan dalam lemari baju rumah indekos 21, Jalan Mampang Prapatan VIII, Gang Senang, Tegal Parang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). [Facebook/dok.polisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan merekonstruksi pembunuhan terhadap gadis pemandu lagu karaoke bernama Ciktuti Iin Puspita, Jumat (23/11/2018), yang mayatnya disimlam dalam lemari baju rumah indekos Mampang Prapatan.

Dalam rekonstruksi tersebut, polisi mengungkap faktu baru dan merinci rangkaian aksi kejahatan yang dilakukan sejoli Yustian dan Nissa Regina.

"Kami melaksanakan rekontruksi setelah dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan fakta baru," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar.

Indra menyebutkan, salah satu fakta baru yang akan direkonstruksikan mengenai awal pertikaian hingga terjadi penganiayaan yang menyebabkan Iin Puspita meninggal dunia.

Baca Juga: Gauli Istri Pria Tua hingga Hamil, Lelaki Gondrong Dibacok

Selain itu, penyidik juga membutuhkan fakta lain seperti cerita latar belakang yang mengakibatkan korban dianiaya tersangka hingga tewas.

Indra juga mengatakan, awal kejadian saat korban Iin Puspita datang ke tempat kos di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan pada Minggu (18/11) sekitar pukul 20.00 WIB.

Korban tiba dan sempat menendang pintu kamar kos saat itu terjadi perselisihan dengan tersangka Nissa Regina dan kekasihnya Yustian.

Saat itu, pelaku Yustian memukul korban pada bagian kepala menggunakan palu atau martil, kemudian menjerat leher menggunakan tali "sweater" untuk memastikan Iin Puspita meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan kedua tersangka, Indra menyebutkan rekonstruksi akan dilakukan sebanyak 13 adegan dari awal hingga korban meninggal dunia, serta Yustian dan Nissa Regina melarikan diri.

Baca Juga: 2 Pelajar SMP Jadi Tersangka Tawuran di Kembangan

Sebelumnya, sepasang kekasih itu terlibat pembunuhan terhadap Iin Puspita yang mayatnya ditemukan dalam lemari, Selasa (20/11).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI