Sandiaga Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Malang

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 23 November 2018 | 14:41 WIB
Sandiaga Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Malang
Cawapres Sandiaga Uno dan istrinya Nur Asia Uno. (Suara.com/Ria Rizky)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti tingginya angka pengangguran terbuka di Kota Malang, Jawa Timur yang mencapai 7,22 persen dari total penduduk. Hal itu menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera dibenahi.

Ia mengatakan, tingkat pengangguran terbuka yang cukup tinggi di Malang tersebut mayoritas diisi oleh anak-anak muda, yang seharusnya menjadi motor penggerak perekonomian.

"Ini merupakan pekerjaan rumah besar untuk kami. Harus dihadirkan geliat ekonomi dan pelatihan pendampingan supaya anak-anak muda yang masuk dalam kategori menganggur ini mendapatkan solusi," katanya di Malang, Jumat (23/11/2018).

Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa angka pengangguran terbuka di Malang merupakan yang tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut disebabkan banyaknya lulusan universitas maupun perguruan tinggi memilih tinggal di Malang, ketimbang kembali ke daerah asalnya.

Baca Juga: Penghargaan Khusus Bagi Polantas Penangkap 2 Peneror Pos Polisi

Beberapa hal yang mendasari para mahasiswa tersebut untuk tetap tinggal di Malang, antara lain adalah untuk melanjutkan ke jenjang perguruan yang lebih tinggi, mencari pekerjaan, atau memutuskan untuk menikah dan tinggal di Malang.

Sandiaga menambahkan, salah satu potensi dari sektor ekonomi yang bisa dikembangkan untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka di Malang tersebut adalah, dengan memberikan pembinaan untuk melahirkan wirausaha-wirausaha baru.

"Jika dikelola dengan baik maka usaha mikro kecil menengah bisa menjadi potensi luar biasa," katanya seperti dilansir Antara.

Sementara itu, Pemerintah Kota Malang tengah berupaya untuk menurunkan angka pengangguran terbuka melalui pengembangan sektor ekonomi kreatif yang dinilai memiliki peluang besar dalam menyerap tenaga kerja khususnya dalam usia produktif.

Pemerintah Kota Malang menyatakan telah menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat dengan memberdayakan, memanfaatkan, dan mengoptimalkan lulusan perguruan tinggi tersebut sebagai pilar ekonomi kreatif Kota Malang.

Baca Juga: PKS Mau Usul RUU Penghapusan Pajak Motor dan SIM Seumur Hidup

Malang sendiri telah memiliki wadah dalam Malang Creative Fusion.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI