Heboh Video Wali Kota Batam Kampanyekan Caleg Nasdem Beredar

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 23 November 2018 | 13:13 WIB
Heboh Video Wali Kota Batam Kampanyekan Caleg Nasdem Beredar
Wali Kota Batam, HM Rudi. (Foto: Batamnews.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video berdurasi 2 menit 39 detik berisi dugaan Wali Kota Batam Muhamad Rudi mengkampanyekan calon anggota DPR Dapil Kepulauan Riau Nyat Kadir menyebar.

Dalam video itu Wali Kota Batam tampak berkampanye di hadapan warga di Pulau Buluh, Batam, sementara beberapa kalimat yang disampaikan Wali Kota Batam terdengar jelas mengkampanyekan Nyat Kadir. Terkait kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Kepri Sjahri Papene menegaskan pihaknya segera menindaklanjutinya.

Sementara Komisioner Bawaslu Kepri Indrawan mengatakan kegiatan yang dihadiri Wali Kota Rudi yang juga Sekretaris Partai NasDem Kepri, dengan sejumlah stafnya di Pemkot Batam terkait penjualan sembako murah.

Indrawan juga sudah memerintahkan jajarannya di Batam untuk menginvestigasi dugaan politik uang yang melibatkan caleg DPRD Kepri Dapil VI Jhon Feris dan Nyat Kadir. Dalam kegiatan itu, diduga juga ada pemberian uang kepada warga.

Baca Juga: Prabowo Disebut Bisa Rusak Persahabatan Indonesia dan Palestina

"Kami sudah memerintahkan Bawaslu Batam untuk menginvestigasi kasus itu. Jadikan dugaan politik uang itu sebagai temuan bila tidak ada yang melaporkan," katanya seperti dilansir Antara.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood mengatakan, kasus dugaan politik uang dalam kegiatan pembagian sembako tersebut sudah cukup kuat. Kasus ini dapat menjadi cerminan Bawaslu dalam menangani kasus pemilu, apakah akhirnya mendapat respons positif atau malah mendapat reaksi negatif dari masyarakat dan peserta pemilu.

"Kami tinggal lihat apa tindakan Bawaslu," ujar Husnizar yang juga Wakil Ketua DPRD Kepri.

Husnizar yang juga caleg DPR dapil Kepri itu merasa optimistis kasus itu dapat diselesaikan oleh Bawaslu Batam.

"Tinggal kita lihat bagaimana cara mereka menyelesaikannya," ujarnya pula.

Baca Juga: 30 Napi Kejahatan Besar Asal Lampung Dipindah ke LP Cipinang

Sementara ini, Wali Kota Rudi belum diperoleh konfirmasinya terkait masalah ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI