Belasan Bangkai Hiu Tanpa Sirip Mengambang di Perairan Raja Ampat

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 23 November 2018 | 09:58 WIB
Belasan Bangkai Hiu Tanpa Sirip Mengambang di Perairan Raja Ampat
Ilustrasi ikan-ikan hiu (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut laporan BTN Wakatobi, sampah plastik yang ditemukan di dalam perut paus tersebut berupa 115 gelas plastik (750 gr), 19 plastik keras (140 gr), 4 botol plastik (150 gr), 25 kantong plastik (260 gr), 2 sandal jepit (270 gr), 1 karung nilon (200 gr), 1000 lebih tali rafia (3.260 gr), dan lain-lain.

Hal ini banyak mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan, salah satunya dari runner up Puteri Indonesia 2004, Nadia Mulya. Nadia semakin yakin bahwa perlu adanya kebijakan agar mengurangi penggunaan plastik.

Sejak enam bulan yang lalu Nadia membuat petisi www.change.org/cukaiplastik untuk mendukung kebijakan cukai plastik.

Sejak kematian paus sperma di Wakatobi, petisinya terus mendapat dukungan hampir 100 ribu orang hingga Kamis malam.

Baca Juga: KNKT Ungkap Detik-detik Lion Air Terbang dan Jatuh ke Laut

Petisi tersebut menunjukkan semakin banyak orang menganggap pentingnya kebijakan cukai plastik untuk mengontrol konsumsi plastik di masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI