Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan belum ada informasi terkait penangkapan tokoh pemuda Hercules Rosario Marshal yang ditangkap di Polres Jakarta Barat. Sandiaga mengungkapkan bertemu di bandara di Malang, Jawa Timur 3 pekan lalu.
"Tentunya kita negara hukum, pak Prabowo dan saya banyak teman. Waktu saya mau berangkat ke Malang tiga minggu yang lalu ketemu (Hercules) di airport (bandara), kami berpelukan, ada fotonya malah," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).
Sandiaga menjelaskan seandainya pihak aparat menilai ada pelanggaran hukum terhadap Hercules, maka serahkan kepada hukum dan harus jalani proses hukum tersebut.
Tindak pidana yang dilakukan Hercules terkait dengan penangkapan 23 preman yang menguasai lahan bersertifikat dan melakukan intimidasi terhadap pemilik lahan di Kalideres Jakarta Barat pada Selasa (6/11/2018).
Baca Juga: 23 Saksi Sudah Diperiksa Polisi dalam Kasus Hercules
"Prabowo-Sandi, kami memastikan bahwa ingin menegakkan hukum seadil-adilnya. Karena dia teman Prabowo-Sandi terus dia dihukum, terus karena dia temannya presiden atau kiai Ma'ruf, jangan sampai seperti itu," kata cawapres pasangan Prabowo Subianto ini.
Dia menambahkan kalau memang betul ada indikasi dari aparat kepolisian merasa penting menahan Hercules, maka serahkan ke proses hukum.
"Kami tidak ingin mengomentari proses hukum, biarkan. Dan tentunya proses hukum itu berjalan sesuai koridor hukum," kata Sandiaga. (Antara)