Sandiaga Uno: Paket Ekonomi Jilid 16 Bikin UMKM Tercekik

Kamis, 22 November 2018 | 13:36 WIB
Sandiaga Uno: Paket Ekonomi Jilid 16 Bikin UMKM Tercekik
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyoroti soal penerbitan kebijakan paket ekonomi jilid 16. Pasalnya dalam kebijakan itu, pemerintah memasukkan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang membuka kesempatan investor asing untuk menguasai sektor usaha termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).

Sandiaga menilai sebelum pemerintah menerbitkan kebijakan itu seharusnya pemerintah bisa melakukan penelitian terlebih dahulu kondisi UMKM yang berada di Indonesia. Sandiaga membandingkan UMKM akan tertelan apabila mendapat saingan dari pihak asing karena modalnya yang lebih kecil.

“Kalau UMKM mesti berhadapan dengan asing, berapa yang enggak bisa napas. Karena akses permodalannya pasti akan kalah,” kata Sandiaga dalam diskusi Rabu Biru di Prabowo-Sandiaga Media Center, Rabu (21/11/2018).

Sandiaga juga menyoroti soal 54 daftar DNI yang di dalamnya terdapat UMKM yang menurutnya masih bisa ditangani oleh pengusaha-pengusaha lokal.

Baca Juga: Persib Siap Mati-matian di 3 Laga Sisa Liga 1 2018

“Ini pelaku di bidang telekomunikasi, bus pariwisata, sampai alat kesehatan pun geger. Bagaimana sih. Emang nggak bisa kita berdayakan UMKM kita?” ujarnya.

Meskipun begitu, Sandiaga menyatakan bahwa bukan berarti dirinya ingin menjatuhkan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Malah menurutnya, dengan adanya penerbitan paket kebijakan ekonomi jilid 16 tersebut menjadi acuan bagi Prabowo – Sandiaga untuk memberikan solusi kepada UMKM agar mampu bersaing dengan pemodal asing.

“Saya dan Pak Prabowo malah berpikir bagaimana caranya ini tidak semakin buruk. Kalau politisi tulen kan bagaimana caranya supaya ini semakin jelek. Supaya tingkat keterpilihan kita semakin naik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pemerintah Indonesia merevisi paket Kebijakan Ekonomi ke-16. Salah satu alasan diluncurkannya paket itu karena pemerintah melihat kondisi ekonomi global yang diperkirakan akan mengalami tekanan dan melaju lambat di 2019.

Oleh karena itu, pemerintah berinisiatif untuk mengambil langkah untuk menghadapi situasi global itu. Salah satu yang menjadi tujuan yakni peluncurkan paket kebijakan ekonomi ke-16, supaya bisa menjaga kepercayaan investor di tengah tekanan global.

Baca Juga: Iin Puspita Ternyata Dibunuh Rekannya Sesama Pemandu Lagu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI