Kematian Janggal Panitia Pemungutan Suara, Tewas Ditembak

Jum'at, 23 November 2018 | 05:45 WIB
Kematian Janggal Panitia Pemungutan Suara, Tewas Ditembak
Subaidi, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura, Jawa Timur, ditembak oleh orang misterius. [Beritajatim.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Subaidi, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) ditembak misterius hingga tewas mengenaskan. Dia sempat mendapatkan pertolongan, tapi akhirnya meninggal di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.

Keluarga berduka mendalam atas kematian Subaidi, warga Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura. Subaidi meninggalkan seorang istri dan anak yang masih sekolah kelas 1 SD.

"Subaidi sudah menikah belasan tahun dan punya anak satu, namanya Mohammad yang saat ini masih kelas 1 SD. Subaidi ini hanya tukang behel gigi yang baru dijalaninya selama 1,5 tahun di Malang," tutur Bahruji (62), mertua Subaidi saat ditemui di rumah duka di jalan Raya Tamberu Agung, Desa Tamberu Timur, Kamis (22/11/2018).

Akibat kejadian tersebut, keluarga korban meminta penegak hukum untuk segera menangkap pelaku. Sebab menurutnya, sebelum dilarikan ke Surabaya, Subaidi sempat dilakukan pemeriksaan oleh Polisi di rumah sakit Pamekasan.

Baca Juga: Ditembak Pelaku Misterius, Anggota PPS di Sampang Roboh

"Waktu di rumah sakit Pamekasan, Subaidi didatangi tiga petugas polisi. Dan Subaidi memberikan keterangan nama pelaku penembakannya. Subaidi menyebut nama Idris, warga Dusun Klompang, Desa Tamberu Laok dan beristri ke Kampung Cangak, Desa Tamberu barat," ucapnya.

Lanjut Bahruji, dengan sejumlah keterangan korban kepada polisi, pihaknya berharab pelaku segera ditangkap dan dihukum.

"Kalau polisi tidak mau menangkapnya, ya jangan ditangkap sekalian. Tapi nanti polisi jangan ikut campur jika kami bertindak," tegasnya.

Sekedar diketahui, Subaidi meningalkan satu orang anak dan satu istri bernama Nurfaizah, Subaidi menjadi korban penembakan di wilayah perbatasan Desa Sokobanah Tengah-Sokobanah Laok, Rabu, 21 November kemarin dan meninggal sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis, 22 November 2018. (BeritaJatim.com)

Baca Juga: Mobil Sriwijaya Air Ditembaki Orang Misterius di Dekat Bandara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI