Suara.com - Pria bernama Yohan alias Handoko (34) ditemukan tewas gantung diri di jendela kamar rumahnya di kawasan Lorong Suka-suka RT, 35, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alambarajo, Kamis (22/11/2018). Secarik kertas juga ditemukan di dekat pria lajang itu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Jasad korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 11.45 WIB. Kondisi Yohan ketika ditemukan sudah menggelantung dengan seutas tali yang dililit di bagian leher.
Dugaan sementara, polisi menyebut motif Yohan gantung diri karena tak mau menjadi beban hidup keluarga.
“Kalau dari keterangan yang berhasil dihimpun, motif korban melakukan bunuh diri, karena tidak mau merepotkan keluarganya,” kata Kapolsek Kotabaru AKP Andi Zulkifli seperti dikutip Serujambi.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Traveling Jadi Gaya Hidup, Ternyata Banyak Manfaatnya Lho!
Polisi pun sudah melakukan proses identifikasi terhadap mayat tersebut. Dari hasik pemeriksaan korban sudah meninggal dunia sejak tengah malam. Polisi juga tak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Yohan.
Terakhir kali, Handoko masuk ke dalam kamar pada Rabu (21/11/2018) sekitar 16.00 WIB. Diduga sebelum melakukan aksi gantung diri, Yohan menulis surat wasit. Isi surat tersebut menandakan permintaan maaf kepada keluarga. Berikut isi surat wasit tersebut;
“Mama dan Papa, Yohan minta maaf. Yohan sudah banyak bikin repot, bikin masalah, sekali lagi Yohan minta maaf. Sampaikan juga maaf Yohan ke Kak Rio dan Maswin karena sudah banyak merepotkan."
Berita ini kali pertama diterbitkan Serujambi.com dengan judul: “Yohan Minta Maaf…”, Surat Wasiat Korban Bunuh Diri"
Baca Juga: Rosa Ditangkap karena Menipu Punya Ilmu Datangkan Emas Gaib