Tali Bantal Dipakai Sejoli Saat Jerat Leher Iin Puspita

Kamis, 22 November 2018 | 17:28 WIB
Tali Bantal Dipakai Sejoli Saat Jerat Leher Iin Puspita
Tersangka pembunuhan pemandu lagu Ciktuti Iin Puspita yang tewas di Kos Mampang dijaga kepolisian saat tiba di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (22/11). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya menggunakan martil, Yustian, pelaku utama turut menghabisi nyawa pemandu lagu bernama Ciktuti Iin Puspita dengan menggunakan seutas tali bantal yang dijeratkan ke leher korban. Saat eksekusi itu dilakukan, Yustian juga dibantu sang kekasih, Nissa Regina.

"Ada tali bantal yang diikatkan di leher korban oleh pelaku," kata Indra Jafar di Polres Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).

Indra mengatakan, tali bantal yang digunakan pelaku ditemukan petugas saat melakukan olah tempat kejadian perkara di kamar indekos korban di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Polisi juga turut menemukan kain gorden di lokasi pembunuhan Iin yang mayatnya ditemukan di dalam lemari baju

Dari hasil pemeriksaan, kain berwarna unggu itu digunakan sejoli itu untuk membersihkan ceceran darah Iin. Indra menyebutkan, Yustian, pelaku utama yang memukul kepala korban dengan menggunakan martil.

Baca Juga: Momen Ini Bikin Baim Wong Nangis saat Nikahi Paula Verhoeven

"Sementara dari pengakuan, yang paling aktif ya pacarnya ini, YAP (tersangka pria). Untuk yang lainnya masih kita dalami," tutur Indra.

Kasus ini berawal dari penemuan mayat wanita yang bersimbah darah di dalam lemari indekos di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (20/11/2018). Polisi akhirnya membekuk Yustian dan Nissa karena dianggap sebagai pelaku terkait kasus pembunuhan sadis itu. Keduanya dibekuk saat hendak melarikan diri di Jambi.

Dugaan sementara, motif sejoli itu dibunuh karena Iin Puspita tak memberikan titipan uang tip dari pelanggan tempat karaoke sesuai nominal yang diberikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI