Suara.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengakui, Presiden Jokowi sempat marah dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Bogor beberapa waktu lalu. Kemarahan tersebut lantaran kualitas sumber daya manusia di Indonesia yang masih rendah.
Padahal, pemerintah diklaim sudah jor-joran melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut.
“Bapak Presiden saat rapat marah-marah karena SDM-nya masih belum punya kemampuan, padahal itu ada vokasi," kata Mardiasmo di Hotel Le Meridien, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).
Lebih lanjut Mardiasmo mengungkapkan, persaingan dalam era globalisasi akan sangat ditentukan oleh kualitas SDM dalam mengelola potensi bangsa dan negaranya untuk dapat bersaing.
Baca Juga: Resmi! Robert Kubica Kembali ke F1, Perkuat Williams
Oleh sebab itu, pemerintah terus meningkatkan berbagai cara untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia agar tidak kalah bersaing.
“Pendidikan akan semakin digencarkan lagi, sosialisasi itu juga pasti agar masyarakat ikut pendidikan vokansi sehingga kualitas SDM bisa membaik,” ujarnya.
Menurut Mardiasmo, SDM yang terampil menjadi kunci untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
“SDM juga harus melek teknologi. Jika SDM di Indonesia melek teknologi, maka pertumbuhan ekonomi kita bisa tumbuh hingga 7 persen,” ujarnya.
Baca Juga: Andre Tepergok Curi Ponsel dan Onani di Perut Pemilik Toko