Suara.com - Dua orang tersangka pembunuh wanita cantik bernama Ciktuti Iin Puspita (22) berhasil ditangkap polisi di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Keduanya adalah Y (24) dan kekasihnya perempuan berinisial NR (17).
Belakangan diketahui, antara korban dengan NR adalah teman seprofesi, yakni sebagai pemandu karaoke di salah satu tempat hiburan karaoke di Jakarta Selatan. Y dan NR ditangkap di Merangin pada Selasa (20/11/2018) sore saat menumpang sebuah bus dari Jakarta jurusan Padang, Sumatera Barat.
Di balik insiden pembunuhan tersebut, ada sejumlah fakta menyedihkan hingga akhirnya Iin Puspita ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan.
Ditemukan Tewas Setengah Telanjang
Baca Juga: 50 Orang Menarik Bangkai Paus Terdampar untuk Dikuburkan
Jasad Iin Puspita pertama kali ditemukan oleh penjaga kos bernama Wahyu Rowandi. Ia bersama rekannya Rofik mencium bau busuk berasal dari dalam kamar kos Iin Puspita.
Saat dicek hingga membuka almari baju Iin Puspita ditemukan sudah tewas dalam posisi duduk dengan kaki mengarah ke atas. Terdapat luka di bagian kepala dengan kondisi setengah telanjang. Yang mengenaskan lagi, tubuh Iin Puspita sudah dikerumuni lalat.
Ribut Masalah Uang Tip
Motif sepasang kekasih berinisial Y (24) dan NR (17) membunuh dan menyimpan mayat Ciktuti Iin Puspita di lemari indekos di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga karena kesal.
Sebab, Iin Puspita tidak memberikan uang tip titipan pelanggan kepada NR sesuai dengan nominal aslinya. Iin Puspita dan NR merupakan rekan sekerja sebagai pemandu lagu karaoke.
Baca Juga: Kasus Ujaran Kebencian, Ketum PSI Grace Natalie Diperiksa Polisi
"Salah satu pelanggan ada yang menitipkan uang tip untuk Nissa Regina kepada Iin Puspita. Tapi, saat diminta oleh pelaku, uang itu tak lagi utuh nominalnya. Pelaku yang datang bersama pacarnya tersinggung dan cekcok. Maka terjadian peristiwa (pembunuhan) itu,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, Rabu (21/11/2018).
Pesta Ekstasi Bareng
Usai ditangkap di daerah Kabupaten Merangin, Jambi, pelaku Y sempat mengaku tega membunuh Iin Puspita karena kesal korban telah membohongi pacarnya.
Selain bohong masalah uang tips, Y juga mengungkap kekesalan lain. Yakni pacarnya yakni NR pernah diajak oleh Iin Puspita untuk pesta narkoba jenis ekstasi.
Y menceritakan, pada malam Minggu sebelum pembunuhan terjadi, pacarnya dan korban berpesta narkoba jenis ekstasi. Pacarnya dipaksa memakai narkoba oleh korban, dari situlah kemarahan Y mulai membuncah.
“Pacar saya dicekokin inex oleh korban, dan saya kesal. Tambah pula korban marah-marah sesampai di kos-kosan. Di sana timbul niat saya untuk membunuh korban," ujar dia.
Usai tertangkap di Jambi, pasangan kekasih tersangka pembunuh Iin Puspita itu rencananya pada Kamis (22/11/2018) siang ini akan diterbangkan ke Jakarta untuk proses hukum selanjutnya di Polda Metro Jaya.