Suara.com - Seorang pengusaha minyak di Jambi ambruk dan tewas seketika usai tertembus peluru yang ditembakkan seseorang. Korban diketahui bernama Julfahmi (40), Warga Desa Nyogan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.
Mengutip laman Serujambi.com (jaringan Suara.com), Julfahmi diduga ditembak oleh dua orang pada Rabu (21/11/2018) di rumahnya sendiri sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari informasi, penembakkan itu bermula dari cekcok terkait utang piutang antara korban dengan pelaku. Insiden penembakan itu juga dibenarkan Kepala Desa Nyogan, Asrul.
"Iya, kalau kata istri korban tadi, ia sebelumnya bercekcok dengan pelaku terkait utang piutang," kata Asrul.
Baca Juga: Anies Malas Komentari Ramalan Prabowo soal Air Laut Sampai ke HI
Ia mengungkapkan, selama ini korban memiliki usaha minyak yang ada di Desa Nyogan. Korban diketahui sebagai warga pendatang di desanya itu.
"Korban warga asli Palembang, di sini dia pendatang," ungkap Asrul.
Menurut Asrul, pelaku kini sudah ditangkap oleh aparat Polsek Mestong.
Pelaku Oknum Polisi
Sementara itu, dilansir Antara, Petugas Profesi dan Pengamanan (Provos) Polda Jambi dilaporkan menangkap seorang oknum polisi yang menembak Zulfahmi (40), seorang pengusaha minyak hingga tewas pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Kantor Bupati Kabupaten Mappi Papua Digegerkan Penemuan Mayat
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnandi mengatakan, kasus tersebut terjadi saat oknum anggota polisi berinisial A tersebut menagih utang kepada Zulfahmi. Namun korban malah melakukan penyerangan dengan menggunakan sejata tajam, sehingga oknum polisi tersebut melepaskan tembakan.
"Pelaku, berusaha memberikan peringatan tembakan ke udara. Namun peluru tersebut menyasar ke arah korban yakni ke perut sebelah kiri," ujar Kuswahyudi.
Saat ini, oknum tersebut tengah diperiksa intensif di Mapolda Jambi. Disinggung apakah korban merupakan 'pemain' minyak, Kuswahyudi mengaku tidak mengetahui hal itu.