Gerindra dan PKS Lama, Prasetio: Saya Calonkan Jadi Wagub Saja

Rabu, 21 November 2018 | 16:38 WIB
Gerindra dan PKS Lama, Prasetio: Saya Calonkan Jadi Wagub Saja
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta pada Partai Gerindra dan PKS untuk cepat menentukan calon wakil gubernur DKI. Sambil berseloroh, poitikus PDI Perjuangan ini mengatakan siap menjadi Wagub DKI untuk mendampingi Gubernur Anies Rasyid Baswedan apabila kedua partai pengusung tidak juga menentukan pengganti Sandiaga Uno.

"Tolong kepada dua fraksi ini cepat selesaikan lah permasalahan persoalan Jakarta. Lama-lama saya mencalonkan diri sebagai wakil gubernur saja," kata Prasetio saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Prasetio mengatakan, posisi wagub merupakan posisi yang sangat penting dan mendesak untuk segera diisi. Pasalnya, wagub akan menggantikan peran gubernur jika Anies melakukan dinas keluar kota.

Menurut Prasetio, Partai Gerindra dan PKS belum menemukan titik terang soal pengganti Sandiaga. Padahal, Ketua Umum Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelumnya mengaku sudah menyerahkan jatah wagub pada kader PKS.

Semakin lama proses ini dibiarkan bergulir, Prasetio khawatir nantinya akan menjadi bahan tertawaan warga yang menilai kedua partai tak mampu menentukan wagub pengganti Sandiaga Uno.

"Karena lama-lama saya melihat ini kita ditertawakan oleh warga Jakarta, kok memilih cawagub dari dua partai pengusung saja nggak mampu," ungkap Prasetio.

Prasetio pun meminta agar kedua partai bisa segera duduk bersama dan membicarakan kursi wagub. Sehingga, posisi wagub dapat segera terisi dan proses pelayanan terhadap warga berjalan dengan baik.

"Di sini saya minta kepada 2 partai sudahlah jangan gontok-gontokan, duduk bareng siapa sih yang cocok, apa sih permintaannya," pungkas Pras.

Sebelumnya, Gerindra telah menyerahkan kursi wagub kepada PKS sesuai dengan arahan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Namun, sebelum mengisi kursi itu PKS harus menjalani serangkaian fit and proper test dan diminta mengirimkan 4 kandidat wagub.

Sementara, PKS menolak adanya fit and proper test itu. Mereka beranggapan bahwa kursi wagub sudah menjadi hak PKS sehingga tak perlu dilakukan uji kepatutan.

PKS juga menolak untuk mengirimkan 4 kandidat. Dua nama kandidat yang akan diusulkan oleh PKS adalah mantan Wakil Wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI