Suara.com - Kepolisian Metropolitan Jakarta Selatan akan membeberkan pembunuhan sadis Iin Puspita, Kamis (22/11/2018) besok. Sampai kini motif pembunuhan dilakukan diduga karena dendam tersinggung.
Iin Puspita dibunuh dalam indekosnya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). Kepolisian Jambi telah meringkus 2 pembunuh Iin Puspita yang berusia 22 tahun di kawasan Kabupaten Merangin tak lama setelah mayat Iin Puspita ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Komisiaris Andi Sinjaya Ghalib mengatakan dari interogasi, motif pembunuhan terhadap Iin Puspita diduga pelaku merasa tersinggung. Hanya saja, dirinya tak membeberkan lebih jauh mengenai alasan tersebut.
"Untuk lebih lenagkapnya besok akan kita sampaikan secara lengkap karena masih dalam perjalanan," kata Andi saat dikonfirmasi, Rabu (21/11/2018).
Baca Juga: Alasan Iin Puspita Dimasukkan ke Lemari setelah Dihabisi Sejoli
Pelarian kedua pelaku bisa diketahui aparat Polda Metro Jaya yang selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Merangin untuk membekuk para pelaku. Keduanya ditangkap saat melintasi Kabupaten Merangin menggunakan bus. Usai ditangkap para pelaku langsung digelandang ke Mapolres Merangin untuk diinterograsi.
Dua pelaku yakni YAP (24) dan NR ditangkap polisi saat bus yang mereka tumpangi dihentikan polisi di daerah Kabupaten Merangin. Keduanya ditangkap pada Selasa 21 November 2018, di mana usai membunuh korban, Y dan NR langsung melarikan diri ke Sumatera Barat menggunakan bus.
Kedua pelaku kini sudah diterbangkan dari Jambi menuju Jakarta untuk proses hukum selanjutnya.