Misteri Kematian Dufi dan Investigasi Mobil Esemka

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 21 November 2018 | 09:00 WIB
Misteri Kematian Dufi dan Investigasi Mobil Esemka
Identitas Abdullah Fitri Setiawan atau Dufi (Kolase Suara.com/Rambiga & Tv Muhammadiyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penemuan jasad laki-laki bernama Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi tak hanya membuat kaget warga maupun keluarganya. Namun juga kalangan pekerja media, khususnya di Jakarta. Dufi selama ini dikenal pernah menjadi wartawan di sejumlah media nasional.

Belakangan, status Dufi adalah freelance sales marketing di TV Muhammadiyah atau TvMU. Ia juga disebut-sebut sebagai tenaga sales marketing lepas di TVRI. Meninggalnya Dufi cukup mengagetkan, terlebih ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangan dan kaki Dufi ditemukan terikat lakban dan berada di dalam drum atau tong plastik warna biru.

Saat dihubungi Suara.com beberapa jam usai penemuan jasad Dufi, Direktur Utama (Dirut) TvMU, Gatot Triyanto membenarkan apabila Dufi bekerja sebagai freelance sales marketing di televisi milik Muhammadiyah itu. Hanya saja, Gatot menyatakan, Dufi bukanlah seorang wartawan. Pada saat meninggal, Dufi juga tidak dalam status menjalankan tugas di TvMU.

Hingga kemudian pada Selasa (20/11/2018) TvMU melalui rilis yang diterima Suara.com menyatakan, Dufi adalah sosok yang luar biasa, pekerja keras, sholeh dan sangat bertanggung jawab pada keluarga. Selama bekerja lebih dari satu tahun sebagai freelance sales marketing di TvMU, Dufi tak pernah punya musuh. Baik di TvMU maupun lingkungan Muhammadiyah, demikian Gatot Triyanto melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Keluarga Dufi, Korban Pembunuhan dalam Tong, Tak Kenal Pelaku

Dalam rilis itu, Gatot menyebut, Dufi tidak pernah ditugasi meliput berita, karena tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai sales marketing.

"Jadi beliau bukan wartawan TvMU. Selama ini redaksi TvMU tidak pernah menugaskan wartawan TvMU untuk menginvestigasi mobil Esemka, termasuk almarhum Dufi," ujar Gatot dan rilisnya.

Belum diketahui secara pasti hubungan antara kematian Dufi dengan investigasi mobil Esemka yang sempat disebut dalam rilis itu.

Kontroversi Mobil Esemka

Sejumlah mobil pickup terparkir di halaman pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (22/10).  [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]
Sejumlah mobil pickup terparkir di halaman pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (22/10). [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]

Mobil Esemka digadang-gadang bakal menjadi mobil nasional. Hampir setiap tahun isu soal mobil Esemka kerap mencuat. Kabarnya, pabril mobil Esemka ini sudah dibangun di kawasan industri River Green, Cileungsi, Bogor.

Baca Juga: Ini 4 Kejanggalan dalam Kasus Penggerebekan Angel Lelga

Mobil Esemka kembali diperbincangkan setelah Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin menyebut mobil Esemka akan diproduksi secara besar-besaran pada Oktober 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI