Suara.com - Perempuan berinisial R dan lelaki berinisial YAP ternyata sempat bertamu ke indekos Ciktuti Iin Puspita, di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sebelum keduanya membunuh gadis pemandu lagu karaoke tersebut dan disimpan di dalam lemari.
Diduga, R dan YAP menghabisi nyawa Iin Puspita tiga hari sebelum ditemukan. Mayat Iin Puspita sendiri baru ditemukan pada hari Selasa (20/11/2018).
“Kedua pelaku sempat bertamu ke indekos korban. Soal apa urusan mereka bertamu dan kronologi pembunuhannya belum diketahui,” kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar, Selasa malam.
Indra menuturkan, belum diketahui hubungan R dan YAP. ”Apakah suami istri, kekasih, atau bagaimana, belum sampai situ penyelidikannya,” tukas Indra.
Baca Juga: Anggota GP Ansor Disambet Samurai Saat Pasang APG di Masjid
Ia menuturkan, kedua pelaku ditangkap di daerah Merangin, Jambi. Penangkapan keduanya dilakukan setelah Polres Jaksel berkoordinasi dengan Polres Merangin serta Polda Jambi.
Indra mengungkapkan, aparat berhasil menjejak keberadaan R dan YAP berdasarkan tanda-tanda dan fakta di lapangan.
“Ditambah lagi data dari kamera pengawas alias CCTV. Keduanya sempat bertamu ke indekos korban,” jelasnya.
Kekinian, kata Indra, kedua pelaku sedang dibawa menuju Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Terkait motif dan lainnya, masih akan kami dalami. Tunggu kedua pelaku sampai di Jakarta dan diinterogasi,” tandasnya.
Baca Juga: Persija Ingin Juarai Liga 1 2018, Teco: Kita Harus Kerja Keras