Mayat dalam Lemari, Pembunuh Iin Puspita Ditangkap Gara-gara Ini

Selasa, 20 November 2018 | 21:27 WIB
Mayat dalam Lemari, Pembunuh Iin Puspita Ditangkap Gara-gara Ini
Ciktuti Iin Puspita. Diduga, Iin adalah korban pembunuhan. Sebab, terdapat sejumlah luka di kepalanya. [Faecbook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pelaku pembunuhan perempuan pemandu lagu karaoke bernama Ciktuti Iin Puspita, yang mayatnya disimpan dalam lemari indekos di Mampang Prapatan, jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018), berhasil ditangkap aparat kepolisian.

Kapolres Jaksel Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, kedua pelaku adalah perempuan dan laki-laki.

“Pelaku perempuan berinisial R. Sedangkan pelaku laki-laki berinisial YAP. Kami belum tahu apakah mereka sepasang kekasih, suami istri atau bagaimana,” kata Indra Jafar.

Ia menuturkan, kedua pelaku ditangkap di daerah Merangin, Jambi. Penangkapan keduanya dilakukan setelah Polres Jaksel berkoordinasi dengan Polres Merangin serta Polda Jambi.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Dufi Eks Wartawan Nasional Masih Misterius

Indra mengungkapkan, aparat berhasil menjejak keberadaan R dan YAP berdasarkan tanda-tanda dan fakta di lapangan.

“Ditambah lagi data dari kamera pengawas alias CCTV. Keduanya sempat bertamu ke indekos korban,” jelasnya.

Usai ditangkap, kedua pelaku sedang dibawa menuju Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Terkait motif dan lainnya, masih akan kami dalami. Tunggu kedua pelaku sampai di Jakarta dan diinterogasi,” tandasnya.

Ditangkap Saat Melarikan Diri

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Iin Puspita Ternyata Sepasang Kekasih

Iin Puspita tewas dalam keadaan setengah telanjang (Dok.Polisi)
Iin Puspita tewas dalam keadaan setengah telanjang (Dok.Polisi)

Sementara itu, usai menangkap R dan YAP, jajaran kepolisian di Polres Merangi mengungkapkan, keduanya adalah sepasang kekasih. Saat ditangkap, mereka tengah berada di sebuah bus tujuan Padang, Sumatera Barat. Diduga keduanya hendak melarikan diri usai membunuh Iin Puspita.

R dan YAP ditangkap saat bus yang mereka tumpangi dihentikan polisi di daerah Kabupaten Merangin, kata Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya, seperti dilansir Antara di Merangin, Rabu (21/11/2018).

Kedua pelaku ditangkap pada Selasa 20 November 2018 di mana usai membunuh korban, keduanya langsung melarikan diri ke Sumatera Barat menggunakan bus.

Namun pelarian kedua pelaku bisa diketahui aparat Polda Metro Jaya yang selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Merangin untuk membekuk para pelaku. Keduanya ditangkap saat melintasi Kabupaten Merangin menggunakan bus. Usai ditangkap para pelaku langsung digelandang ke Mapolres Merangin untuk diinterograsi.

Dari pengakuan YAP, dirinya nekad membunuh korban karena kesal telah membohongi pacarnya. Pembunuhan terjadi pada Senin 19 November 2018, sekitar pukul 21.00 WIB di mana saat itu korban pulang ke kosnya sambil marah-marah.

Korban lalu bertengkar dengan pelaku NR. Sekitar beberapa menit bertengkar, pelaku Y marah dan langsung memukul korban menggunakan palu yang berada di dalam kamar. Akibat mengalami luka yang cukup parah di kepala, korban akhirnya tewas.

Melihat korbannya tewas, selanjutnya pelaku Y menyembunyikan jasad korban di dalam lemari. Usai membunuh, pada pukul 22.30 WIB, pelaku keluar dari kos dan melarikan diri bersama kekasihnya menggunakan bus menuju Sumatera Barat dan tertangkap di Jambi pada Selasa malam (20/11/2018).

Kedua pelaku kini sudah diterbangkan menggunakan pesawat dari Jambi menuju Jakarta untuk proses hukum selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI