Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur tinggal melengkapi berkas kasus pencemaran nama baik dan ujaran idiot politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani Prasetyo. Sebab polisi sudah memeriksa Ahmad Dhani sebagai tersangka dan sejumlah saksi.
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusef Gunawan mengatakan sudah memberikan waktu dua minggu kepada Ahmad Dhani untuk menghadirkan saksi yang diajukan, namun hingga batas waktu yang ditentukan salah satu saksi tidak bisa hadir.
"Tahapan proses penyidikan dan pemberkasan sudah kita laksanakan. Pelimpahan berkas menunggu hasil laboratorium terkait penelitian dari alat bukti yang disita," kata Yusef di Surabaya, Selasa (20/11/2018).
Terkait bukti, beberapa waktu lalu Ahmad Dhani telah menyerahkan handphone yang dia pakai untuk vlog dan menyebut orang-orang yang menghadangnya di Hotel Majapahit idiot. Selain itu pihaknya sudah menyita akun instagram milik Ahmad Dhani saat pengeledahan di rumahnya di Jakarta.
Baca Juga: Polisi Sudah Periksa 2 Saksi Ahli Ujaran Idiot Ahmad Dhani
Dua saksi ahli yang diajukan Ahmad Dhani yakni ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE) Kemenkominfo dan ahli pidana dari Universitas Tri Sakti Jakarta telah diperiksa.
"Saksi ahli sudah dilakukan pemeriksaan. Saksi yang meringankan Ahmad Dhani sudah kami akomodir. Namun satu nama yang diajukan sampai saat ini belum dapat hadir," kata Yusef.
Sebelumnya, Ahmad Dhani ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik dan ujaran kebencian karena kata idiot yang dia ucapkan di vlog saat dihadang oleh pendemo yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden di Hotel Majapahit Surabaya 26 Agustus 2018 lalu. (Antara)