Jakpro Santai Jika Proyek Stadion Persija Diserahkan ke Dispora

Selasa, 20 November 2018 | 13:26 WIB
Jakpro Santai Jika Proyek Stadion Persija Diserahkan ke Dispora
Suasana markas latihan Persija Jakarta yang sedang dalam proses pembangunan di Wisma Aldiron di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (12/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak mempermasalahkan jika proyek Stadion Persija tidak diteruskan lantaran masukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Stadion Persija nantinya diserahkan ke Dinas Olahraga dan Pemuda DKI.

Desakan DPRD untuk menyerahkan proyek stadion yang lebih dikenal sebagai Stadion Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW) itu diduga karena masalah pengembalian penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 650 miliar yang belum terserap.

"Tadi malam DPRD inginnya stadion dikasih ke Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, yang jelas proyek inginnya diserahkan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saja. Kalau kami tidak ada masalah apapun keputusannya," ujar Sekretaris PT Jakpro, Hani Sumarno di Jakarta, Selasa (20/11/2018).

Awalnya dana tersebut akan dipakai untuk mengakusisi 49 persen saham PT Astratel Nusantara di PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) pada 2013 silam. Namun tak jadi dipakai dan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek lain. Jakpro mengaku keputusan itu belum paripurna, tapi DPRD dalam rapat pada Senin (19/11/2018), menginginkan proyek dipegang SKPD DKI.

Baca Juga: Preview Liga 1 Persija vs Persela: Poin Penuh Jadi Harga Mati

"Belum paripurna, cuma arahnya memang ke sana tapi intinya Jakpro tidak dibahas untuk terima proyek itu, tapi lebih mendesak Dispora DKI. SKPD memang domainnya di olahraga," tegas Hani.

Disinggung mengenai persiapan proyek Stadion BMW yang tinggal dieksekusi namun sepertinya tidak akan diteruskan, Hani mengatakan itu hal biasa dan sudah ada mitigasi perusahaan terhadap kemungkinan kerugian.

"Kalau harus mengembalikan dana Rp 650 miliar itu kami siap," tambahnya lagi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta dukungan kepada para suporter Persija dan Jakmania untuk membangun Stadion BMW di kawasan Jakarta Utara. Adapun alasannya menugaskan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun stadion BMW, agar pengelolaannya tidak seperti Gelanggang Olahraga (GOR) sebelumnya.

Menurut Anies, Stadion BMW nantinya harus menjadi salah satu ikon DKI yang dikelola secara bisnis yang baik, karena itu pengelolaannya harus entitas bisnis. Selanjutnya stadion BMW tersebut bisa dimanfaatkan untuk sarana sepak bola.

Baca Juga: Anies: Mohon Doa dari Jakmania, Agar Persija Punya Stadion

Mengenai DPRD yang masih belum setuju anggaran PMD yang akan diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Anies tidak berkomentar banyak.

"Saya harap warga Jakarta melihat, lihatlah kerja yg kita lakukan. Kami berharap wakil-wakil rakyat mendukung yang menjadi kebutuhan rakyat," kata Anies. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI