Suara.com - Siswa SMA Negeri Pagaralam, Sumatera Selatan bernama Rega Rolando (16) ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Jasad remaja itu yang sempat dikabarkan hilang itu nyaris sudah tak bisa dikenali karena terdapat luka bacokan di bagian wajah.
Saat ditemukan di kawasan perkebunan kopi di Dusun Bandar Aji dan Dusun Tertap, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat. Kondisi tangan korban juga nyaris putus.
Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono menyampaikan, jika Rega diduga menjadi korban perampokam disertai pembunuhan. Polisi juga sedang menyelidiki terkait kasus ini melalui pemeriksaan saksi kunci. Tri juga mengaku, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku terkait kasus tersebut.
"Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan, saksi kunci sudah diamankan dan pelaku sudah diketahui identitasnya," kata Tri.
Baca Juga: Transaksi di Indonesia Modification Expo 2018 Tembus Rp 3 Miliar
Dari informasi yang diterima polisi, awalnya Rega pamit ke luar rumah untuk berolah raga jalan santai atau joging pada Minggu (19/10/2018) kemarin. Namun, keluarga tak juga menemukan korban pulang ke rumah.
Terkait kasus ini, Tri mengaku sudah memerintahkan kepada anak buahnya untuk mengejar pelaku dalam kasus ini. Dia pun menegaskan akan menindaktegas pelaku bisa melakukan perlawanan saat ditangkap.
"Kita akan melakukan tindakan tegas terukur untuk pelaku. Dan masih melakukan pengejaran dan masih menyebar seluruh anggota," katanya.
Sementara itu, Opi (38) salah satu keluarga korban meminta petugas memberikan hukuman tegas kepada pelaku.
"Kalau ingin mengambil motor ambil saja. Jangan sampai dibunuh. Apalagi, pembunuhan ini sangat keji dan kejam. Kami minta polisi memberikan hukuman berat, bila perlu ditembak mati," kata Opi.
Baca Juga: Pemain Persib Dituding Pengaturan Skor, Umuh Marah Besar
Kontributor : Andhiko Tungga Alam