Sopir Taksi Minta Maaf Sebar Foto Hoaks Grace Natalie Telanjang

Senin, 19 November 2018 | 17:45 WIB
Sopir Taksi Minta Maaf Sebar Foto Hoaks Grace Natalie Telanjang
Topan (baju putih), mendatangi kantor DPP PSI untuk meminta maaf kepada Grace Natalie, Senin (19/11/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu pelaku penyebar fitnah dan foto hoaks terhadap kepada Ketua Umum PSI Grace Natalie, Topan Pratama mendatangi kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (19/11/2018).

Kedatangan Topan langsung diterima Ketua Umum PSI Grace Natalie. Topan menuturkan, kedatangannya untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena menyebarkan foto hoaks Grace.

"Kenapa minta maaf, ya karena saya salah. Karena saya salah menyebarkan berita bohong, mencemarkan nama baik Ketua PSI. Itu dia konsekuensi hukumnya saya belum tahu banget cuma saya banyak teman-teman orang hukum. Mereka menginfokan kalau UU sekarang hukumannya berat bisa enam tahun atau 20 taun setahu saya sih begitu," ujar Topan dalam jumpa bersama bersama Grace.

Topan yang berprofesi sebagai sopir transportasi daring juga mengakui dirinya bersalah, karena tidak mengecek sebelum menyebarkan foto Grace berpose setengah telanjang dan bergaya seksi.

Baca Juga: Angel Lelga Diintai 3 Hari Sebelum Digerebek Vicky Prasetyo

Seusai menyampaikan permohonan maaf kepada Grace, Topan juga membuat surat pernyataan yang berisi permintaan maaf dan siap di proses hukum jika dikemudian hari mengulangi perbuatan serupa.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengapresiasi sikap Topan yang langsung meminta maaf. Meski demikian ia sedih difitnah dan disebut sebagai model majalah dewasa.

Mantan presenter berita itu menegaskan, yang terpenting bagi PSI yakni pembelajaran kepada publik agar tidak ada lagi penyebaran berita bohong.

"Sekali lagi kami menekankan pembelajaran ke publik, agar ke depan jangan ada lagi hoaks-hoaks kita cek-cek info sebelum menyebarkan sesuatu, apalagi sekarang ada UU ITE yang punya konsekuensi hukum," kata dia.

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan sejumlah akun media sosial, yang diduga menyebar fitnah terhadap Ketua Umum Grace Natalie.

Baca Juga: Menko Darmin: UMKM Tak Boleh Dimiliki Asing

Akun-akun tersebut sebelumnya menyebarkan foto manipulasi untuk menggambarkan Grace natalie berpose setengah telanjang dan bergaya seksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI