Kubu Prabowo: Koordinasi Pihak Jokowi Juga Buruk Soal Poster Raja

Senin, 19 November 2018 | 17:28 WIB
Kubu Prabowo: Koordinasi Pihak Jokowi Juga Buruk Soal Poster Raja
Kendaraan melintas di depan Alat Peraga Kampanye (APK) bergambar Capres Joko Widodo yang terpasang di pagar Bandara Adi Sumarmo, Ngemplak, Boyolali, Senin (12/11 - 2018) siang. [Solopos/Nadia Lutfiana Mawarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Poster ‘Raja Jokowi’ kekinian diketahui sengaja dipasang oleh pendukung Capres dan Cawapres Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Terkait itu, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Suhud Aliyudin menganggap pihaknya sudah dituduh.

"Soal poster itu memperlihatkan bahwa pihak Pak Jokowi asal tuduh tanpa me-ricek terlebih dahulu," kata Suhud kepada Suara.com, Senin (19/11/2018).  

Sebelumnya PDI Perjuangan sempat menuding poster yang disebar di beberapa daerah termasuk di Banyumas, Jawa Tengah dilakukan oleh kubu lawan, yakni Capres dan Cawapres Prabowo – Subianto.

Suhud mengatakan bahwa dengan adanya fakta bahwa yang membuat poster ialah pendukungnya Jokowi membuktikan kalau tim Jokowi - Maruf Amin hanya menuduh tanpa dasar bukti yang jelas. Selain itu, hal tersebut juga menunjukkan tidak adanya keselarasan di dalam tim Jokowi - Maruf Amin. 

Baca Juga: Kominfo Bantah Tunda Cabut Izin Bolt dan First Media

“Terlihat juga koordinasi di internal mereka juga buruk," kata Suhud.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemasang poster ‘Raja Jokowi’ itu merupakan inisiasi dari kelompok Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) Banyumas, Jawa Tengah. Mereka mengaku pendukung Jokowi dua periode.

Suhud megajak semua pihak untuk tidak lagi menuduh tanpa disertai bukti yang lengkap. Menurutnya, kasus seperti ini harus mulai dihindari dan tidak boleh terulang kembali. Pasalnya, menurut Suhud hal tersebut malah akan memancing kegaduhan yang tidak perlu.

"Praktek asal tuduh harus dihindari dan jangan sampai terulang, karena hal itu dapat memicu kegaduhan yang tidak perlu," pungkasnya. 

Baca Juga: Apa Kabar Rencana Proyek Pelabuhan Disulap Jadi Bandara?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI