Suara.com - Haris Simamora, tersangka kasus pembunuhan terhadap keluarga Diperum Nainggola alias Gaban memperagakan adegan terkait detik-detik pembunuhan sadis tersebut. Tersangka mempraktekkan sebanyak 35 adegan dalam prarekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Senin (19/11/2018).
Agenda pra rekonstruksi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Unit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino Edward. Dirinya mengatakan jika adegan yang diperankan mulai dari kedatangan Haris ke kediaman Diperum hingga proses pembunuhan terjadi.
Polisi juga turut menghadirkan dua boneka untuk memperagakan adegan saat para korban dihabisi oleh Haris. Aksi pemukulan terhadap Gaban dan istrinya, Maya Ambarita terjadi pada adegan ke 11 hingga ke 17. Haris membunuh kedua korban dengan menggunakan linggis.
"Adegan ke 11, tersangka HS memukul keras 1 kali ke kepala bagian atas kepala Diperum. Adegan ke 12, korban terjatuh. Adegan ke 13, Maya sempet terbangun, dan dipukul kepalanya. Adegan ke 14, Maya sadar dan terbangun kemudian kembali dipukul 2 kali pakai linggis di bagian kepalanya," ungkap Malvino di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Jatuh di MotoGP Valencia, Marquez Akui Salah Strategi
Dari adegan ke-15, kuda korban sudah tergeletak. Untuk memastikan korban tewas, Haris kemudian menusuk leher Gaban dan Maya sebanyak 3 kali.
"Adegan ke 15, kedua korban udah tidak bergerak. Sementara Diperum dipukullagi dua kali. Adegan ke 16, Diperum ditusuk 3 kali di leher sehingga mengeluarkan darah. Adegan ke 17, tersangka menusuk leher Maya tiga kali," Malvino menandaskan.