Suara.com - Pria bernama Iwan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran berusaha kabur saat hendak disergap tim Buser POlres Serang, Banten. Iwan diburu setelah melancarkan aksi begal emak-emak hingga sekarat karena terjatuh dari kendaraannya.
Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin menyampaikan, Iwan diringkus saat bersembunyi di kediaman rekannya pada Minggu (18/11/2018) dini hari.
“Tersangka karena berusaha coba melarikan diri makanya petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak kedua kaki tersangka,” ujar Komarudin seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Senin (19/11/2018).
Melalui hasil pemeriksaan, kata Komarudin, tersangka rupanya sudah tujuh kali melancarkan aksi begal di kawasan Serang. Dari serangkaian aksinya, Iwan ternyata turut menyasar seorang perempuan bernama Sri Wahyuni. Aksi begal sadis yang mengakibatkan korban terluka serius juga sempat viral di media sosial.
Baca Juga: Ditemukan Tewas dalam Drum, Dufi Tinggalkan 6 Anak Masih Kecil
Komarudin pun menerangkan, korban dijambret saat sedang berboncengan dengan anaknya. Korban mengalami kecelakaan saat mempertahankan tas yang dirampas Iwan. Aksi penjambretan itu terjadi di jalan kawasan Lebak, Banten pada 8 September 2018 lalu.
“Karena korban berusaha mempertahankan tas, terjadi tarik menarik hingga mengakibatkan korban dan anaknya terjatuh. Korban Sri Wahyuni mengalami koma karena luka berat di kepala,” kata dia.
Dari kejadian itu, Tim Buser Polres Serang Kota pimpinan Iptu Yuda Purawan dibantu Tim Resmob dan Tim Jawara Polda Banten langsung bergerak untuk mencari pelaku penjambretan. Kerja keras tim gabungan berhasil mengidentifikasi dan berhasil meringkus tersangka saat nongkrong di rumah rekannya berikut penadahnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Bantenhits.com dengan judul: "Jambret Emak-emak di Lingkungan Sempu hingga Jatuh dan Koma, Iwan ‘Didor’ Buser Polres Serang Kota"
Baca Juga: Joe Taslim, Liburan Mengganti Waktu yang Hilang Bersama Keluarga