Suara.com - Warga Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat baru saja heboh atas penemuan sesosok mayat dalam drum plastik warna biru pada Minggu (18/11/2018) pagi. Belakangan, mayat tersebut bernama Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi.
Almarhum Dufi saat ini diketahui bekerja sebagai karyawan di TV Muhammadiyah atau TvMU. Ia berstatus freelance sales di media televisi milik Muhammadiyah itu.
Direktur Utama (Dirut) TvMU, Gatot Triyanto mengaku belum tahu pasti apa penyebab kematian salah satu karyawannya itu. Namun ia memastikan, Dufi ditemukan meninggal bukan sedang bertugas. Namun informasi yang dia terima, Dufi baru saja mengantar anaknya ke salah satu pondok pesantren.
"Informasinya seperti itu, namun kami tentu akan mengawal kasus ini karena ada yang janggal sepertinya. Untuk memastikan apa penyebab kematian almarhum," ujar Gatot saat dihubungi Suara.com, Senin (19/11/2018).
Baca Juga: Pra Rekonstruksi, Penyidik Lakukan Adegan Haris Simamora Membunuh
Gatot juga mengaku belum tahu secara rinci perkembangan kasus penemuan jasad Dufi tersebut. Sebab saat ini dirinya masih berada di Solo, Jawa Tengah menghadiri acara Milad Muhammadiyah.
"Kami akan berkoordinasi dengan rekan-rekan di Jakarta. Ini kami baru akan kembali dari Solo," ujar dia.
Gatot sebelumnya membenarkan apabila Dufi bekerja sebagai freelance sales di TvMU. Ia bekerja di media televisi milik Muhammadiyah itu sejak 2015. Gatot juga menyatakan, Dufi bekerja di TvMU bukan sebagai wartawan, melainkan freelance sales untuk wilayah Jabodetabek.
Karena statusnya sebagai freelance, Dufi terkadang aktif dan kadang tidak. Namun beberapa bulan terakhir, Dufi terpantau aktif bekerja sebagai freelance di TvMU.
Sebelumnya, terkait profesi korban yang belakangan disebut sebagai jurnalis, polisi belum bisa memastikannya. Hal itu karena istri korban sendiri tidak mengetahui secara pasti pekerjaan yang dilakukan korban saat ini.
Baca Juga: Viral Emak-emak Nekat Terobos Landasan Pacu untuk Kejar Pesawat
"Keluarga (istri) tidak mengetahui persis apakah pekerjaan korban masih menjadi wartawan. Dulu pernah jadi wartawan RRI tapi setelah itu tidak mengetahui lagi pekerjaan suami," ujar Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena.