Suara.com - Nasib nahas menimpa RP (13) seorang siswi SMP Negeri 4 Talang Ubi, Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Ia tewas tenggelam di Sungai Batang Hari Siku, Desa Karta Dewa, ketika mengikuti hiking pramuka pada Minggu (18/11/2018).
Insiden tersebut bermula saat sekolah menggelar kegiatan hiking pramuka yang tak jauh dari lokasi sekolah tersebut. Usai kegiatan, tak lama berselang, seluruh siswa dipersilakan untuk beristirahat dan membersihkan diri.
Menurut Pembina Pramuka, Dodi Hermato, dalam kegiatan itu, anggota pramuka putri yang mendapatkan giliran pertama untuk membersihkan diri dengan didampingi pembina putri.
Korban RP yang mengikuti kegiatan tersebut diduga tergelincir saat akan membersihkan diri di sungai usai. Tiba-tiba, terdengar teriakan dari korban yang telah tercebur. Diduga karena tidak dapat berenang, korban pun hanyut.
Baca Juga: Lagi, 2 Penumpang Korban Lion Air Teridentifikasi
Anggota pramuka lain yang melihat insiden itu langsung menceburkan diri dan mencoba menolong korban yang berada di dalam sungai serta membawanya ke tepian.
"Mengetahui korban sudah di darat saya langsung memberikan pertolongan dengan menekan dada korban, tetapi korban tidak sadar-sadar, maka kami minta tolong warga sekitar untuk membawa korban ke rumah sakit," ujar Dodi.
Sementara itu, ayah korban, Hendra mengatakan, anaknya pamit bersama kawan-kawannya untuk pergi mengikuti kegiatan pramuka di sekolah sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan kendaraan jemputan sekolah.
"Kami ketahui anak kami masuk ke sungai dari kepala desa yang dihubungi pihak sekolah. Yang kami sayangkan, kenapa pembina pramuka kurang pengawasannya. Kami sempat tidak percaya kalau yang tenggelam itu anak kami, sebab kami juga tidak ada firasat apapun saat dia pamitan," ujar Hendra.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Bukan Pembalut, Remaja Ini Meninggal karena Mabuk Deodoran