Dua Jenazah Korban Lion Air Belum Diserahkan ke Keluarga

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 18 November 2018 | 16:31 WIB
Dua Jenazah Korban Lion Air Belum Diserahkan ke Keluarga
Tim SAR gabungan mengidentifikasi kantong jenazah korban pesawat Lion Air PK-LQP dari KN SAR Basarnas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur maupun perwakilan Lion Air belum menyerahkan jenazah Warga Italia Andrea Manfredi yang menjadi korban Lion Air JT 610 kepada keluarga.

"Ada dua yang dititipkan jenazah asal Italia dan satunya bayi Kyara Aurine Deniendra," kata Kepala Bidabg DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Lisda Cancer di Jakarta, Minggu (18/11/2018).

Lisda mengatakan, jenazah Andrea Manfredi masih menunggu direpatriasi pemeriksaan DNA di Italia sehingga jasadnya masih berada di RS Polri Sukanto Kramat Jati.

Sementara bayi Kyara, menurut Lisda menunggu kepastian identifikasi kedua orang tuanya yang turut menjadi penumpang Lion Air JT 610.

Baca Juga: Bukan Pembalut, Remaja Ini Meninggal karena Mabuk Deodoran

"Yang bayi (Kyara) masih menunggu ayah dan ibunya karena sampai sekarang belum terindentifikasi," ujar Lisda seperti dilansir Antara.

Berdasarkan informasi, orang tua Kyara yakni Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra dan Wita Seriani merupakan penumpang Lion Air yang terlibat kecelakaan.

Saat ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur telah mengidentifikasi 100 penumpang terdiri daru 73 laki-laki dan 27 perempuan.

Sebelumnya, pesawat type Boeing 737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir Pangkal Pinang terjatuh di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat pada 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat berigistrasi PK-LQP tersebut mengangkut 182 orang penumpang dan tujuh awak penerbang.

Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Remigo Miliki Harta Rp 54 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI