Deklarasi Padang Anti Maksiat, Wali Kota Ajak Pembeking Taubat

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 18 November 2018 | 15:47 WIB
Deklarasi Padang Anti Maksiat, Wali Kota Ajak Pembeking Taubat
Ribuan orang Deklarasi Padang Anti Maksiat di halaman Parkir GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Minggu (18/11/2018). (Foto MinangkabauNews.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deklarasi Padang Anti Maksiat di halaman Parkir GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, dihadiri ribuan orang. Sejumlah pejabat Kota Padang serta emak-emak juga hadir dan memberikan tanda tangannya.

Deklarasi yang berlangsung pada Minggu (18/11/2018) ini bertujuan untuk memberantas penyakit masyarakat serta perilaku menyimpang seperti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) serta berbagai bentuk maksiat lainnya di daerah Kota Padang.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengajak pelaku maksiat untuk segera bertaubat. Dalam acara ini berbagai spanduk berisi kecaman terhadap pelaku maksiat dan LGBT dipasang di lapangan parkir gor.

"Dan para pembeking, saya tahu ada pembeking. Bertobatlah, karena anda semua akan berhadapan dengan seluruh pihak yang ada di daerah ini. Bukan hanya pemerintah daerah, tapi juga aparat keamanan," kata Mahyeldi.

Baca Juga: Keluarga Korban Lion Air Gugat Boeing, Begini Kata Menhub

Mahyeldi menganggap para pelaku maksiat dan LGBT tersebut tak layak untuk tinggal di Kota Padang. Itu sebabnya, setiap malam personel Satpol PP diturunkan untuk melakukan operasi pekat.

"Kita operasi setiap hari, setiap malam. Tujuannya, agar daerah ini bisa bersih dan terbebas dari segala perbuatan maksiat," kata Mahyeldi.

Untuk mewujudkan Padang tertib dan terhindar dari maksiat atau LGBT, Mahyeldi memastikan akan menambah personel Satpol PP mulai tahun 2019 mendatang, untuk mendorong pembersihan Padang dari Maksiat dan LGBT.

Setelah penandatanganan deklarasi anti maksiat bersama-sama dari berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, legisaltif, perguruan tinggi, ormas, orsos, okp, tokoh adat dan tokoh agama, termasuk perwakilan dari seluruh pimpinan agama, kegiatan diakhiri dengan berjalan kaki sepanjang 5 kilo meter diseputaran kota padang.

Artikel ini sebelumnya terbit di laman  MinangkabauNews - jaringan Suara.com dengan judul: Ribuan Emak-emak Antusias Ikut Deklarasi Padang Bersih Maksiat, dan LGBT

Baca Juga: Soal Aset Merpati Airlines, Menkeu akan Koodinasi dengan BUMN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI