Fit & Proper Test Wagub DKI, PKS: Sebenarnya Tak Perlu

Minggu, 18 November 2018 | 13:47 WIB
Fit & Proper Test Wagub DKI, PKS: Sebenarnya Tak Perlu
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik menyerahkan jatah Wagub DKI ke PKS (Suara.com/ Chyntia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menilai pelaksanaan fit and proper test untuk kandidat Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta tidak perlu dilakukan. Sebab, kursi pengganti Sandiaga Uno telah menjadi hak PKS.

Suhaimi mengatakan, sebelumnya Gerindra telah sepakat untuk menyerahkan jatah kursi Wagub DKI kepada PKS. Sehingga fit and proper test tidak perlu dilakukan.

"Kalau kita memandangnya enggak perlu fit and proper test ini. Kan sudah dikasihkan ke PKS, enggak perlu fit n proper test lagi," kata Suhaimi saat dihubungi, Minggu (18/11/2018).

Meski demikian, Suhaimi mengakui partainya masih menghormati mekanisme yang ada. Hal itu lantaran Gerindra menyebutkan bahwa fit and proper test merupakan salah satu mekanisme yang harus dilalui sebelum menduduki kursi Wagub DKI.

Baca Juga: Jawaban Sri Mulyani Atas Pernyataan Prabowo Soal Kekayaan Bangsa

"Tetapi kata Pak Taufik sebagai ketua Gerindra DKI, dia mengatakan itu sudah merupakan mekanisme yang ada. Karena itu ya kita hormati," ujar Suhaimi.

Sebelumnya, Partai Gerindra sepakat menyerahkan kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta kepada PKS. Keputusan itu sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, ada serangkaian proses yang harus dilalui oleh PKS sebelum kadernya bisa menduduki kursi Wagub DKI mendampingi Anies Rasyid Baswedan. Salah satunya adalah fit and proper test.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI