Antisipasi Massa Kekhalifahan, Monas Ditutup Hari Ini

Minggu, 18 November 2018 | 07:39 WIB
Antisipasi Massa Kekhalifahan, Monas Ditutup Hari Ini
Monumen Nasional (Monas) ditutup untuk umum, Minggu (18/11/2018) [Suara.com/Chyntia Sami B]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat ditutup untuk pengunjung umum. Penutupan untuk mengantisipasi massa aksi kekhalifahan yang dikabarkan akan menggelar acara di Monas hari ini, Minggu (18/11/2018).

Pantauan Suara.com di lokasi, seluruh pintu gerbang akses menuju Monas ditutup. Sejumlah petugas pengamanan tampak berjaga di pintu gerbang.

Selain itu, petugas kepolisian, Brimob hingga mobil pemadam kebakaran dan ambulans disiagakan di sekitar pintu gerbang Monas.

Di tiap pintu gerbang juga dipasang spanduk pengumuman bertuliskan "Pada hari ini, 18 November 2018 Kawasan Monas dan Wisata Tugu Monas tutup. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Tertanda Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional".

Baca Juga: Kronologis Penembakan Mobil Sriwijaya Air di Tangerang

Salah seorang petugas keamanan Monas, Tarudin mengatakan, timnya mendapatkan arahan dari pengelola untuk menutup kelima akses Monas sejak Sabtu (17/11/2018) malam. Langkah itu diambil untuk mengantisipasi keamanan.

"Ada antisipasi keamanan, infonya ada acara Kekhalifahan," kata Tarudin kepada Suara.com.

Tarudin belum mendapat arahan ihwal sampai kapan penutupan Monas.

"Sudah sejak Sabtu malam ditutup dan sampai saat ini belum ada arahan lagi sampai kapan ditutupnya," katanya.

Untuk diketahui, acara syiar dan silahturahmi Kekhalifahan Islam se-Dunia awalnya digelar di Masjid Az Zikra Bogor. Namun, pihak pengelola acara menolak kegiatan itu hingga akhirnya acara dialihkan ke Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Klasemen Piala AFF 2018 Grup B, Peluang Timnas Indonesia Menipis

Kegiatan itu kembali dibatalkan oleh pihak pengelola dan kepolisian. Ketua Panitia Pelaksana Syiar dan Silaturahmi Kekhalifahan Islam se-Dunia 1440 H Hadi Salam mengatakan akan mengalihkan massa aksi ke Monas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI