Berdasarkan cerita para korban, MAZ memanfaatkan istri, anak dan adik iparnya sebagai tumbal praktik perdukunan. Kliennya yang juga temannya yakni AB (27) pernah menyetubui ketiganya dalam sebuah ritual yang dijalankan MAZ.
Praktik ini diduga sudah dilakukan MAZ beberapa tahun belakangan. Korban diancam akan dibunuh.
Terlihat saat datang mengadu ke kantor Batamnews, Korban N tampak trauma dan sering diam di balik balutan masker penutup hidung.
Matanya berkaca-kaca menceritakan kejadian yang terjadi. "Saya tidak bisa apa-apa," kata E.
Baca Juga: 2 Hari Sebelum Membantai, Haris ke Gereja Bareng Keluarga Gaban
MAZ selama ini dikabarkan membuka praktik untuk orang-orang yang kesulitan memiliki keturunan dan masalah kehamilan.
Ia dikenal sebagai orang yang punya kemampuan dalam pengobatan tradisional. Begitu cerita para keluarga yang mengaku menjadi korban.
Berita ini kali pertama diterbitkan Batamnews.co.id dengan judul “Unit PPA Polresta Barelang Selidiki Ritual Perdukunan MAZ yang Tumbalkan Wanita”