Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa belum melihat program-program yang ditawarkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jelang Pilpres 2019 mendatang.
"Saat ini rakyat ingin dengar dari Capres apa solusi, kebijakan & program yang akan dijalankan untuk Indonesia 5 tahun ke depan *SBY*," tulis SBY melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis (16//11/2018).
SBY sengaja mengunggah tulisan untuk merespons pernyaataan Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menagih janji SBY soal kampanye bersama untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga.
Menurut SBY, apabila pasangan capres-cawapres tak bisa menjabarkan visi-misi dengan jelas akan berdampak kepada perolehan suara.
Baca Juga: 3 Bulan Kampanye, Sandiaga Habis Duit Rp 30 Miliar
"Kalau "jabaran visi-misi" itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi *SBY*," kata SBY dalam cuitannya
Tak hanya itu, mantan Presiden ke enam itu menuturkan di dalam Pemilu serentak 2019, semua partai politik yang tak memiliki capres-cawapres, pastinya akan mengutamakan partainya.
"Terakhir, saya pikir tak ada satu pun partai politik (yang tak punya capres dalam pemilu serentak ini) yang tak utamakan partainya *SBY*," ucap SBY.
Meski partainya kerap menjadi bahan perbincangan, SBY meminta kader-kadernya untuk tidak berkecil hati. Sebab kata SBY, partainya tidak pernah mengusik partai politik lain.
"Kalau Partai Demokrat yang terus diributin, para kader Demokrat tak perlu gusar & kecil hati. Go on. Kita tak pernah ganggu partai lain," tandasnya.
Baca Juga: Para Astronom Temukan Planet Asing Terdekat Kedua dari Bumi