KPK Telisik Peran Sofyan Basir: Muncul Beberapa Fakta

Jum'at, 16 November 2018 | 11:31 WIB
KPK Telisik Peran Sofyan Basir: Muncul Beberapa Fakta
Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terus mencermati fakta -fakta persidangan terdakwa bos Blackgold, Johannes B. Kotjo dalam perkara suap PLTU Riau-1. Adapun yang kini tengah dipantau keterlibatan Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Dalam persidangan terdakwa Johannes, peran mantan Wakil Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih membantu mempertemukan Johannes dan Sofyan Basir, untuk membahas proyek PLTU Riau-1.

"Karena kan di sana (dalam persidangan) muncul beberapa fakta tentang pertemuan, tentang janji, tentang pengurusan proyek PLTU Riau-I," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, dikonfirmasi, Jumat (16/11/2018).

Selain itu, Eni pun menyampaikan ketika menjadi saksi dalam sidang Kotjo, bahwa Sofyan Basir akan mendapatkan fee paling banyak bila melancarkan proyek PLTU Riau-1, bila digarap oleh Bos Blackgold, Johannes B. Kotjo.

Baca Juga: KPK Periksa 2 Saksi Suap PLTU Riau-1 untuk Idrus Marham

Menurut Febri, semua yang disampaikan di persidangan akan dipertimbangkan untuk dijadikan barang bukti oleh penyidik. Namun, semua itu perlu pendalaman lebih lanjut.

"Nanti kalau memang ada fakta-fakta baru, jaksa penuntut umum akan memberikan analisis dan memberikan rekomendasi pada pimpinan," ujar Febri

Lebih lanjut, Febri ketika disinggung apakah dalam waktu dekat akan menetapkan Sofyan sebagai tersangka.

"Kita, simak dulu saja fakta persidangannya," tutup Febri

Untuk diketahui KPK telah menjerat tiga tersangka kasus suap PLTU Riau-1, yaitu Mantan Menteri Sosial Idrus Marham, Eni Saragih dan Bos Blackgold Johannes B.Kotjo.

Baca Juga: Suap PLTU Riau-1, Bupati Temanggung Bakal Susul Istri Jadi TSK?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI