Tangkal Banjir, Anies Bangun Saringan Jumbo di 13 Sungai

Jum'at, 16 November 2018 | 11:22 WIB
Tangkal Banjir, Anies Bangun Saringan Jumbo di 13 Sungai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pimpin apel tanggap banjir di Polda Metro Jaya.(Suara/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membangun saringan jumbo atau saringan berukuran besar untuk menyaring sampah pada musim hujan. Sampah tersebut berpotensi menghambat saluran air yang bisa berimbas pada meluapnya air kali dan terjadi banjir.

Anies mengatakan, saringan tersebut akan dibangun tahun depan di 13 sungai yang ada di Jakarta.

"Satu soal aliran ini kita menerima banyak sekali limbah sisa jadi saya kemarin sudah siapkan tahun depan kita akan bangun saringan - saringan besar semacam bendungan untuk menyaring sampah agar tidak masuk ke dalam kota," ucap Anies di Polda Metro Jaya Jumat (16/11/2018).

Anies mengatakan, nantinya sampah yang tersaring akan langsung dibersihkan oleh petugas sebelum sampah itu itu masuk dipintu air Manggarai, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kasus Suap Meikarta, KPK Periksa Direktur Lippo Cikarang

Dirinya menyebut jika tumpukan sampah yang terjaring langsung diangkut menuju tempat pembungan sampah karena berpotensi merusak lingkungan.

"Dibersihkan sebelum sampai ke Manggarai karena ketika dibiarkan itu juga merusak rumah-rumah atau lingkungan yg ada di sekitar sungai di Jakarta," jelasnya.

Selaim membangun saringan di 13 sungai, Anies mengatakan akan fokus membangun sumur resapan atau drainase vertikal.

Dia menambahkan sistem tersebut akan menerapkan konsep teknologi ZRO (Zero Run-Off), yakni konsep yang memadukan antara intensitas hujan, tampungan, resapan, manfaat atau konsumsi, dan alirkan (ITRMA) sisa air limpasan keluar kawasan hingga 0% (zero run off).

"Kemudian yang kedua adalah gerakan masif untuk drainase vertikal nanti kita akan tunjukkan beberapa waktu lagi. Yang ketiga adalah tentu kita mengharap percepatan penyelesaian kolam - kolam retensi waduk di sekitar hulu sehingga aliran air ke hilir volumenya terkendali," tandasnya.

Baca Juga: Y.O.U Rilis Kosmetik Tahan Lama untuk Perempuan Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI