Suara.com - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif meminta PKS untuk dapat mengajukan empat kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta, untuk mengikuti fit & proper test atau uji kepatutan. Jabatan Wagub DKI yang ditinggalkan Sandiaga Uno akan diisi oleh kader PKS.
Syarif menerangkan, hal itu sesuai instruksi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik. Semakin banyak calon Wagub DKI yang mengikuti fit & proper test, kata dia, akan menghasilkan calon terbaik.
"Kita minta lebih dari dua, minimal empat sesuai petunjuk dari Ketua DPD Pak Taufik," kata Syarif saat dihubungi, Kamis (15/11/2018).
Syarif menjelaskan, proses uji kepatutan dapat berjalan cepat dan juga dapat berjalan lama tergantung dari PKS. Pasalnya, PKS lah yang menentukan nama-nama yang ditunjuk menjadi kandidat.
Baca Juga: Ketua MK: Pemimpin Adil dan Taat Konstitusi Kunci Kemajuan Bangsa
Menurut Syarif kalau haya dua kandidat yang diajukan PKS, maka tim fit & proper test akan kesulitan mencari calon terbaik. Terlebih tim akan mengajukan nama pengganti Sandiaga ke DPRD minimal dua orang.
"Lebih cepat lebih lama kan tergantung PKS. Masa fit and proper test cuma dua dan keduanya akan diajukan. Kan harus ada pembanding," pungkas Syarif.
PKS disebut telah mengusulkan dua nama yang akan maju ke kursi wagub DKI. Keduanya adalah Ahmad Syaikhu yang gagal merebut kursi Wakil Gubernur Jawa Barat di Pilkada Jabar dan Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI.