Suara.com - Bayi laki-laki berusia 12 hari di Agra, India direbut dari tangan ibunya oleh seekor monyet dan digigit hingga tewas, demikian diwartakan BBC, Kamis (15/11/2018).
Bocah malang itu sedang menyusu di pangkuan ibunya ketika tiba-tiba seekor monyet masuk ke dalam rumah, merebut anak itu, membawanya ke atap rumah tetangga.
Monyet itu kemudian meninggalkan bayi lelaki tersebut di atap rumah dalam kondisi luka parah akibat gigitan. Bayi malang itu kemudian meninggal saat dirawat di rumah sakit.
Menurut warga sekitar, beberapa waktu belakangan monyet di wilayah itu memang semakin sering dan agresif.
"Terlalu banyak monyet di kawasan ini. Kami hidup dalam ketakutan. Kami sudah melaporkannya kepada pemerintah, tetapi mereka tak melakukan apa-apa," kata Dhirendra Kumar paman bayi malang itu.
"Ibunya kini sangat sedih dan bahkan tak sanggup bicara," imbuh dia.
Pushpa Devi, nenek bayi itu, mengatakan bahwa keluarganya tak akan sanggup melupakan tragedi tersebut.
"Saya telah kehilangan cucu lelaki saya. Beberapa jam sebelum monyet itu menyerang, bayi itu saya gendong dalam pelukan saya. Ia tak harus meninggal. Orang akan membicarakan peristiwa ini lalu melupakannya. Tetapi kami akan hidup bersama kenyataan ini selamanya," kata Devi.
Ajay Kaushal, perwira polisi yang bertugas di wilayah itu mengatakan bahwa bayi lelaki itu tewas dalam kondis mengenaskan.
"Monyet itu menggigit bayi tersebut di bagian kepala dan melepasnya ketika warga mengejarnya dengan tongkat serta batu," jelas dia.
Ini bukan seranga monyet pertama di Agra. Dua bulan lalu, seorang bocah juga diserang monyet dan harus dirawat di rumah sakit. Pada Mei lalu, dua orang turis juga diserang monyet di Taj Mahal.