Waspada, Marak Cumi dan Teri Berformalin di Kalimantan Selatan

Kamis, 15 November 2018 | 18:41 WIB
Waspada, Marak Cumi dan Teri Berformalin di Kalimantan Selatan
Ilustrasi ikan teri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan peredaran cumi kering dan ikan teri Medan diduga berformalin di tiga pasar di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

Kepala kantor BPOM di Hulu Sungai Utara Bambang Heri Purwanto di Amuntai mengatakan temuan ikan teri dan cumi mengandung formalin itu terjadi setelah petugas melakukan uji sampel di sejumlah pasar tersebut.

"Berdasarkan hasil uji sampel menggunakan tehnik rapid test kit terhadap cumi kering dan ikan teri medan yang dijual di tiga kabupaten tersebut ternyata memang positif mengandung formalin," ujar Bambang pada Kamis (15/11/2018).

Dia mengatakan, BPOM memberikan batas waktu hingga 30 Nopember kepada pedagang untuk menarik peredaran ikan teri dan cumi yang telah diujikan BPOM mengandung formalin.

Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Kemnaker, Hanif Lantik Pejabat Baru

Pengujian sampel ikan teri dan cumi kering di Pasar Paringin dan Pasar Batu Mandi Kabupaten Balangan dilaksanakan pada Selasa (13/11/2018). Sedangkan, uji sampel di Kabupaten Tabalong dilaksanakan di pedagang ikan Pasar Tanjung dan Pasar Kalau pada Rabu.

Terakhir pada Kamis 15 Nopember dilaksanakan uji sampel di Pasar Induk Amuntai dan Los Pemasaran & Gudang Ikan Kering yang ada di Pasar Alabio.

Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama Rivai Endra Dwi Yulianto menjelaskan tentang sanksi yang akan diberikan seperti penarikan atau penyitaan terhadap produk dan akan di proses terhadap UU yang berlaku.

"Setelah tanggal batas waktu yang telah ditetapkan akan dilakukan rajia bersama Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan ketahanan Pangan, dan Dinas Perikanan terhadap dua komoditi yang positif mengandung formalin" ungkapnya. (Antara)

Baca Juga: Rating Palsu Film Hanum & Rangga, Ini Penjelasan MD Pictures

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI