Tingkatkan Kinerja Kemnaker, Hanif Lantik Pejabat Baru

MN Yunita Suara.Com
Kamis, 15 November 2018 | 18:36 WIB
Tingkatkan Kinerja Kemnaker, Hanif Lantik Pejabat Baru
Menaker lantik enam pejabat baru di Kementerian Ketenagakerjaan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M Hanif Dhakiri, melantik enam pejabat baru di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Jajaran pejabat baru yang dilantik terdiri dari satu pejabat pimpinan tinggi madya dan lima pejabat pimpinan tinggi pratama.

Pergantian pucuk pimpinan di tingkat eselon I dan eselon II ini bertujuan meningkatkan
kinerja kementerian dan menjawab tantangan ketenagakerjaan di masa yang
akan datang.

"Tantangan ketenagakerjaan kita ke depan masih sangat banyak. Untuk itu
saya meminta kepada pejabat baru maupun pejabat lama untuk terus bekerja
bahu-membahu, bersinergi satu sama lain termasuk dengan
instansi-instansi lain agar mencapai target yang kita harapkan," kata
Hanif usai acara pelantikan di Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Pejabat eselon I yang dilantik adalah Khairul Anwar menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) setelah sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia.

Baca Juga: Kemnaker Apresiasi Dukungan Swasta dalam Program Magang ke Jepang

Sedangkan pejabat eselon II yang dilantik antara lain, Soes Hindharno sebagai Kepala
Biro Hubungan Masyarakat, Fahrurozi sebagai Inspektur Wilayah 2 (Kepala
Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan), Dudung Heriyadi sebagai
Inspektur 3 (Direktur Bina Kelembagaan dan Pelatihan), Asep Gunawan
sebagai Direktur Pengawasan Norma Kerja Perempuan dan Anak (Direktur
Pemagangan), dan Darwanto sebagai Direktur Pemagangan (Kepala
Sekretariat Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Pergantian pejabat untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di masa mendatang.
Pergantian pejabat untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di masa mendatang.

Secara khusus, Hanif mengingatkan Sekjen yang baru untuk bekerja keras.
Pasalnya, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan antara lain adalah
penyelesaian 5 rancangan peraturan pemerintah, 3 rancangan peraturan
presiden, dan mengawal capaian Rencana Strategis (Renstra) Kementerian
periode 2015-2019.

"Tahun 2019 adalah tahun terakhir Renstra dan tentu saja mempertahankan
status wajar tanpa pengecualian laporan keuangan Kemnaker. Oleh karena
itu, saya titip kepada seluruh jajaran yang hari ini dilantik untuk
bekerja secara professional, efektif, dan akuntabel," ungkapnya.

Selain itu, Hanif juga mendorong para pejabat dan pegawai Kemnaker untuk
melakukan terobosan-terobosan dalam bekerja. Ini perlu dilakukan
untuk menciptakan inovasi dalam menyelesaikan pekerjaan.

"Kita harus mampu bekerja tidak seperti biasanya (tidak business as
usual). Harus ada terobosan-terobosan. Kita harus melakukan tugas-tugas
dengan penuh loyalitas, penuh dedikasi, penuh komitmen, dan menghasilkan
kinerja yang penuh dengan prestasi yang dapat membanggakan bagi
instansi," ungkap Hanif lagi.

Baca Juga: Cegah Pekerja Migran Bermodus Umrah, Kemnaker-Kemenag Kerja Sama

Terakhir, Hanif tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Sekjen Kemnaker
periode 17 Januari 2017 sampai 17 September 2018, Hery Sudarmanto, atas
dedikasinya selama menjabat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI