Sindir Prabowo - Sandiaga, Megawati: Tak Pernah Dengar Program

Kamis, 15 November 2018 | 17:29 WIB
Sindir Prabowo - Sandiaga, Megawati: Tak Pernah Dengar Program
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Soekarnoputri. (Suara.com/Ummi Hadyah saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung kubu Capres dan Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak pernah mengkampanyekan program di Pemilu 2019. Megawati mengaku hingga kini belum pernah mendengar program yang ditawarkan pasangan calon nomor urut 02 ke publiK.

"Kita sudah punya sebuah sistem, saya bilang kenapa dari pihak sana tidak juga mengatakan program saya adalah ini. Kita belum pernah dengar apa yang akan dilakukan, menjalankan program seperti apa? saya ndak tahu," ujar Megawati dalam sambutannya saat membuka sekolah calon anggota legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Angkatan III di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Megawai kemudian menilai gaya kampanye Prabowo – Sandiaga saat ini meniru gaya kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump."Ketika Trump terpilih saya bilang waduh gawat nih kalau Amerika begini. Yang disebut-sebut post truth, sebuah kebenaran yang seolah lewat begitu saja, orang-orang percaya padahal belum tentu kebenarannya," kata dia.

Menurut Megawati, Amerika saat ini tidak memiliki kepemimpinan yang mampu menyentuh nurani rakyat. Dampaknya, kata dia, rakyat dibohongi dengan dinamika politik yang cepat berubah.

Baca Juga: Misteri Celana Berdarah di Indekos Pembunuh Gaban, Milik Siapa?

“Padahal baru dua tahun. Kenapa? Pemimpin dimana pun sekarang tidak bisa menyentuh nurani rakyatnya. Mungkin kalau orang itu seperti menghipnotis, bisa mungkin. Tapi kalau kebenaran itu sendiri. Tapi sayangnya kebenaran itu datangnya selalu belakangan," tutur Megawati.

"Masak kita mau begitu? Rakyat kita dibohongi terus, tidak diberi pelajraan bermanfaat, yang mestinya tahu berdemokrasi, bahwa pilihan terserah, tapi yang benar jangan asal ikut-ikutan an lalu membawa. Kalau di Indonesia, maka yang harus dilakukan adalah sesuai dengan keindonesiaan kita," sambungnya.

Lebih lanjut, Megawati meminta pada kader -kader PDI Perjuangan untuk memberikan pencerahan kepada rakyat agar tak mudah dibohongi.

"Saya katakan ke PDIP, jangan lawan. Untuk apa kita melawan. Kita tahu itu omongan bohong, omongan kebencian. Nah sekarang apa tugas kalian? Kalian harus beri pencerahan kepada rakyat yang sekarang sedang dibodohi. Yang hanya disuruh menerima karena masalah agama," tandasnya.

Baca Juga: Bantai Satu Keluarga di Bekasi, Warga: Kutandai Muka Kau Bujang!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI