Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyanggupi permintaan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj untuk meminta maaf secara langsung kepada ahli waris keluarga salah satu pendiri NU mendiang KH Bisri Syansuri. Menurutnya, permintaan maaf secara terbuka itu dianggap belum cukup terkait aksi melangkahi makam ulama tersebut.
"Yah kalau itu perintah ulama kita akan datang, kalau itu memang, apalagi pak Kiai Said sangat saya hormati sangat saya muliakan, baik sekali menurut saya, saya akan datang ke Jombang dan langsung minta maaf," kata Sandiaga di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
Namun, Sandiaga belum bisa menjelaskan kapan permintan maaf kepada keluarga ahli waris KH. Bisri itu akan dilakukan. Nantinya, kata dia pertemuan itu akan disesuaikan dengan kesediaan waktu keluarga mendiang KH. Bisri menerima kedatangannya.
"Nanti diatur waktunya, sama yang punya ahli warisnya," pungkasnya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuh Keluarga Nainggolan Belum Genap Sebulan Ngontrak
Untuk diketahui, sebuah video tersebar di media sosial memperlihatkan Sandiaga Uno melangkahi makam salah satu pendiri NU KH Bisri Syansuri.
Karena banyak pihak yang mengkritik, Sandiaga pun sempat menyampaikan permintaan maafnya di hadapan publik. Meskipun begitu, menurut Ketua Umum PBNU, Said Aqil, permintaan maaf Sandiaga belum lah cukup. Said Aqil pun menyarankan Sandiaga untuk menemui pihak ahli waris keluarga KH Bisri Syansuri.
"Kalau minta maaf, harusnya dengan pihak keluarga ya," kata Said kepada wartawan saat menghadiri kegiatan halaqah kebangsaan di Ponpes Al-Hidayat, Lasem, Rabu (14/11/18).