Suara.com - Para murid kelas satu dan tiga serta guru dari SD YPK Imanuel pagi ini menyambangi rumah Arya Nainggolan dan Sarah Naingglolan. Mereka melakukan tabur bunga untuk mengenang kematian Arya dan Sarah dalam pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
Dalam acara tersebut, turut juga kepala SD YPK Imanuel, Romi Winokan. Mereka terlihat menaburkan bunga di depan warung milik keluarga Diperum Nainggolan yang sudah digaris polisi.
"Hari ini kami melakukan ibadah untuk mengenang kepergian Arya dan Sarah. Lalu kami lakukan acara tabur bunga," ujar Romi, Kamis (14/11/2018).
Rombongan guru dan murid itu datang ke rumah keluarga Diperum Nainggolan dengan berjalan kaki. Ternyata letak sekolah YPK Imanuel pun tidak jauh dari rumah tersebut.
Baca Juga: Unggahan Ridwan Kamil soal Agnez Mo Ini Bikin Ngakak Warganet
Romi mengaku mengenal baik sosok almarhum Arya dan Sarah. Keduanya dikenal sebagai anak yang periang dan memiliki nilai akademis yang bagus.
"Kalau keperibadian bagus kok itu anaknya, Sarah dan Arya, ngikut tidak terbelakang dalam pelajaran. Segi nilai bagus," ungkap Romi.
Ia pun mengaku dekat dengan Arya saat semasa hidupnya. Mereka kerap bertegur sapa jika berpapasan di sekolah.
"Terakhir sempat ngomong sama saya, ketawa-ketawa. Dia suka becanda sama saya kalau ketemu. Itulah kesan terakhir yang saya ingat," katanya.
Ia pun berharap kepolisian agar secepatnya menangkap para pelaku pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan. Ia juga berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya.
Baca Juga: Ngaku Diperiksa KPK, Hj Lela Divonis 1,2 Tahun Penjara
"Kami berharap besar ini harus diproses hukum yang di Indonesia agar bisa dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.