Berbekal Boneka Beruang, Polisi Buru Pembunuh Keluarga Gaban

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 15 November 2018 | 05:15 WIB
Berbekal Boneka Beruang, Polisi Buru Pembunuh Keluarga Gaban
Puslabfor sita usai melakukan olah TKP di rumah korban Diperum Nainggolan (Suara.com/Walda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat telah memeriksa tujuh orang saksi terkait pembunuhan dialami Diperium Nainggolan (38) dan keluarga, Selasa (13/11).

"Kami telah membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan secara maraton, agar kejadian pembunuhan ini segera terungkap," kata Wakil Kepala Resor Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana, di Bekasi, Rabu (14/11/2018).

Menurut dia, kasus pembunuhan ini telah mendapatkan perhatian khusus Polri serta masyarakat luas, sehingga penyelidikannya pun butuh percepatan npenyelesaian.

Eka mengatakan, pemeriksaan terhadap ketujuh saksi tersebut sudah dilakukan sejak hari pertama kejadian.

Baca Juga: Sentil Gerindra, Demokrat: Jangan Nodai Rakyat dengan Janji

"Anggota masih berada di lapangan, memeriksa dan menggali lagi keterangan dari para saksi," katanya seperti dilansir Antara.

Hanya saja saat dimintai detail seputar saksi, Eka enggan menyebutkannya.

Menurut dia, sejumlah saksi yang dimintai keterangan antara lain Feby (35), yang tinggal di kontrakan korban, Aris Susanto (35), dan Sulistiyanti (46).

"Siapa-siapa saksi yang sudah dimintai keterangan, tidak bisa saya rinci karena saya belum dapat detail laporan dari personel yang masih di lapangan," ujar dia.

Eka pun belum mau berkomentar seputar barang bukti kejahatan yang berhasil ditemukan dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Driver Online Ini Yakin Tulang Belulang yang Ditemukan Itu Sofyan

"Ya seperti yang terlihat di media, salah satunya boneka beruang. Namun kalau ditanya alat eksekusi yang digunakan pelaku, semuanya masih diselidiki anggota di lapangan," katanya lagi.

Eka pun meminta agar tim gabungan diberikan waktu untuk mendalami kasus ini supaya bisa segera terungkap.

"Kami minta diberi kesempatan untuk dapat mendalami kasus ini agar segera terang. Tim gabungan telah dibagi tugas masing-masing demi percepatan pengungkapan," Eka menjelaskan.

Sebelumnya, Diperium Nainggolan (38) beserta istri dan kedua anaknya ditemukan tewas dalam rumahnya.

Polisi berasumsi pembunuhan tidak didasari motif ekonomi karena barang berharga korban tidak ada yang hilang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI