Polisi Lacak Mobil Diduga Dibawa Kabur Pembunuh Satu Keluarga

Rabu, 14 November 2018 | 23:52 WIB
Polisi Lacak Mobil Diduga Dibawa Kabur Pembunuh Satu Keluarga
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. (Muhammad Yasir/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih mencari pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Salah satu petunjuk yang telah dikantongi Polisi untuk mencari pelaku yakni hilangnya mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan dari keterangan beberapa saksi mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG diduga dibawa kabur oleh pelaku. Adapun, kata Argo mobil tersebut merupakan milik kakak korban.

Berkenaan dengan itu, lanjut Argo dugaan pelaku membawa kabur mobil korban karena berdasarkan keterangan saksi pada saat kejadian mobil yang biasa melintasi jalan depan rumahnya itu melaju kencang tidak seperti biasanya.

"Saat itu, pagi-pagi kendaraan Nissan X-Trail dengan nomor B 1075 UOG warna silver itu dikendarai melebihi seperti biasa. Jadi dari saksi yang menyatakan itu adalah kendaraannya sangat kencang di sana. Inilah yang perlu kita cari. Sampai saat ini tim masih bekerja," kata Argo Yuwono, ditemui di Gedung Tribrata, Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).

Baca Juga: RT Sebut Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Kejahatan Luar Biasa

Menurut Argo Yuwono, kekinian tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi tengah melacak keberadaan mobil tersebut. Argo berharap dengan ditemukamnya mobil tersebut akan memberi titik terang pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi tersebut.

"Pelaku belum kami temukan. Kami berharap dengan ditemukan mobil itu ada titik terang siapa pelakunya," ujarnya.

Sebelumnya, pembunuhan satu keluarga terjadi di Jalan Bojong Nangka RT 2 RW 7 Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11) pagi. Satu keluarga yang tewas dalam kasus tersebut, yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI