Suara.com - Persatuan Driver Online Sumatera Selatan (PDOS) yang ikut melakukan pencarian Sofyan (43), sopir taksi online yang dibunuh sempat melintasi lokasi penemuan rangka manusia terduga jenazah korban Sofyan.
Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Selatan yang menemukan tulang belulang tersebut di area perkebunan sawit Desa Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, Rabu (14/11/2018).
“Karena waktu itu kondisinya sudah malam kami tidak terlihat, padahal kami lintasi bahkan sampai menuju perbatasan Jambi. Akhirnya kami menuju ke Lubuklinggau dan kami tidur di mobil menunggu pagi dan lanjut lagi menuju perbatasan Jambi," kata Ketua PDOS Edo.
Edo mendapatkan kabar jika Sofyan hilang dari petugas kepolisian. Kabar itu pun langsung menyebar ke seluruh group Whatsapp para sopir online yang berada di Palembang.
Baca Juga: Oesman Sapta Dibolehkan PTUN Jadi Caleg DPD, KPU Belum Bersikap
Kondisi korban saat ditemukan, kata Edo, sudah tidak bisa dikenali karena hanya menyisahkan tulang belulang.
“Kondisinya sudah tidak bisa dikenali karena tinggal tulang belulang,” kata Edo.
Meskipun tak bisa lagi dikenali, Edo meyakini jika kerangka itu adalah Sofyan lantaran pakaian yang ditemukan diantara tulang tersebut merupakan baju terakhir yang digunakan korban.
“Kalau melihat pakaiannya, kami yakin itu Sofyan. Tetapi nanti masih akan tetap menunggu hasil tes DNA dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Edo melanjutkan, sejak Sofyan hilang mereka ikut mencari keberadaan korban dengan menyisir seluruh wilayah Palembang bahkan hingga menuju ke perbatasan kota Jambi.
Baca Juga: Kisah Anjing Sebatang Kara Usai Keluarga Gaban Dibantai
Sekitar 30 anggota PDOS pun ikut membantu dengan sukarela untuk mencari rekan mereka yang hilang. Bahkan lokasi penemuan itu sempat mereka lewati sebelum akhirnya Sofyan ditemukan oleh petugas kepolisian.