Dikurung 3 Hari di WC saat Ibu Pacaran, Balita Tewas Kelaparan

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 14 November 2018 | 19:21 WIB
Dikurung 3 Hari di WC saat Ibu Pacaran, Balita Tewas Kelaparan
Seorang balita berusia 2 tahun di Taipei, Taiwan, ditemukan tewas kelaparan di dalam kamar mandi apartemen ibunya. [ET Today]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam catatan kepolisian, Lin sebenarnya memunyai anak kedua berjenis kelamin perempuan,  yang merupakan adik balita tersebut.

”Adik korban meninggal tahun 2017 saat mereka tinggal di distrik Chiayi. Ada dugaan bayi itu tak diberi susu melainkan hanya makanan sisa sang ibu dan pacarnya. Bayi itu hanya hidup 71 hari setelah dilahirkan secara prematur.”

Pacar ibu dari seorang balita berusia 2 tahun di Taipei, Taiwan, ditemukan tewas kelaparan di dalam kamar mandi apartemen ibunya. [ET Today]
Pacar ibu dari seorang balita berusia 2 tahun di Taipei, Taiwan, ditemukan tewas kelaparan di dalam kamar mandi apartemen ibunya. [ET Today]

Setelah peristiwa kematian bayi keduanya itu akibat kekurangan gizi, dokter dan pekerja sosial di Chiayi meminta bantuan kakak Lin untuk merawat putra pertama.

Namun, setelah Lin dan anak serta pacarnya meninggalkan Chiayi ke Taipei pada Juli tahun lalu, ia berhenti berhubungan dengan kakaknya.

Hsiao sendiri membantah bertanggung jawab atas penganiayaan yang menyebabkan kematian balita tersebut.

”Lin memunyai gaji NTD 40 ribu per bulan. Tapi karena pacarnya tak bekerja, dia yang menanggung semua, termasuk membiayai gaya hidup glamor. Sementara anaknya mati kelaparan,” terang kepolisian setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI