Dikurung 3 Hari di WC saat Ibu Pacaran, Balita Tewas Kelaparan

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 14 November 2018 | 19:21 WIB
Dikurung 3 Hari di WC saat Ibu Pacaran, Balita Tewas Kelaparan
Seorang balita berusia 2 tahun di Taipei, Taiwan, ditemukan tewas kelaparan di dalam kamar mandi apartemen ibunya. [ET Today]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang balita berusia 2 tahun di Taipei, Taiwan, ditemukan tewas kelaparan di dalam kamar mandi apartemen ibunya.

Aparat kepolisian setempat, seperti diberitakan ET Today, Selasa (13/11/2018), menduga balita tersebut sudah 3 hari dikurung dalam kamar mandi oleh ibunya yang asyik berpesta dengan pacar. Bocah itu diketahui tewas pada tanggal 7 November 2018.

Sang ibu yang masih berusia 20 tahun hanya diidentifikasi sebagai Lin. Ia telah ditangkap bersama pacarnya bermarga Hsiao (21).

”Sang ibu melaporkan kematian balitanya pada Rabu (7/11) malam kepada kami,” kata aparat kepolisian setempat.

Baca Juga: Supaya Enggak Saltum, Ini Panduan Airport Style yang Benar

Dalam pelaporannya, Lin mengakui mengurung balitanya sejak Rabu sore karena melawan perintahnya. Setelah dikunci, Lin mengakui keluar untuk berpesta bersama Hsiao dan baru kembali tiga jam kemudian.

Saat itulah ia menemukan buah hatinya sudah terkapar meninggal dunia di lantai kamar mandi.

Lin, ibu seorang balita berusia 2 tahun di Taipei, Taiwan, ditemukan tewas kelaparan di dalam kamar mandi apartemen ibunya. [ET Today]
Lin, ibu seorang balita berusia 2 tahun di Taipei, Taiwan, ditemukan tewas kelaparan di dalam kamar mandi apartemen ibunya. [ET Today]

“Namun, dalam autopsi, kami menemukan fakta bahwa balita itu sudah ditinggalkan selama ninimal 3 hari tanpa diberi makan. Ia mati kelaparan,” jelasnya.

Saat aparat kepolisian mendatangi apartemen, mereka menemukan balita malang itu tewas meringkuk di lantai kamar mandi yang kotor, telanjang, dan sangat kurus.

”Berat tubuh korban hanya 5 kilogram,” tukasnya.

Baca Juga: Serangan Titiek Soeharto ke Jokowi: Sampai Cangkul Diimpor

Setelah kematian dilaporkan, penyelidik forensik memutuskan bahwa bocah itu telah mati setidaknya dua hari sebelum sang ibu menghubungi polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI